Abdi Negara

titik awal

"hiks..hiks..hiks.."

Tangisan?, siapa yang menanagis?, Apa sebabya?, dia terlihat masih kecil apa dia berkelahi apa dia punya masalah?

Ya anak yang menangis itu tidak lain adalah tokoh utama cerita saya ini, dia mimiliki ciri ciri yang sangat nyentrik bila berbicara tentang orang asia, bagaimana tidak rambut pirang bola mata yang biru, sebiru samudra, kulit tan eksotis dan jangan lupakan tiga kumis kucing di kedua pipinya. Saya yakin anda tahu siapa anak ini, dia adalah Namikaze Naruto putra sulung dari pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki khusina yang sekarang berganti marga menjadi Namikaze, Naruto merupakan kakak kembar dari dua adiknya yaitu Namikaze Menma dan Namikaze Naruko yang hanya berselisih beberpa menit paska kelahiranya

Lantas kenapa naruto kecil ini menangis kemana keluarganya? Apa mereka tidak tahu naruto kecil kita sedang menangis? Apa tidak ada yang bisa mengiburnya?

"hiks kenapa hiks mereka hiks me-melakukan ini hiks padaku"tanya naruto kecil entah pada siapa, yang pasti tidak akan ada yang menjawab karena sekarang dia sedang berada di sebuah gudang yang gelap dan kotor

flash back

Saat ini keluarga Namikaze sedang berkumpul di ruang keluarga, terlihat disana ada minato, khusina, menma, dan naroku yang sedang bercanda gurau, tersirat dari manapun keluarga ini seperti keluarga harmonis pada umumya, tapi apa kalian bertanya dimana naruto kecil kita berada. Saat ini naruto kecil kita sedang berada di dampur, tunggu apa yang dilakukanya kenapa ia tak ikut bersama keluarganya. Jawabanya hanya satu dikriminasi keluarga.

Beralih ke tokoh utama kita dia sedang membersihkan meja makan bekas keluarganya sarapan pagi layaknya seorang maid, lantas dimana para maid yang seharusnya bekerja. Bukan karena lalai atau mengabaikan tugas para maid sebenarnya akan membersihkan piring piring kotor di atas meja makan itu, tapi naruto kecil yang bilang ingin mebantu pekerjaan para maid, maid sebenarnya tidak ingin tuan mudanya repot repot membatu menjalankan tugasnya tapi karena sifat keras kepala naruto kecil para maid hanya mengiyakan saja

Aneh memang naruto kecil lebih memilih membantu para maid daripada berkumpul dengan keluarganya

"naruto sama sudah sudah biar bibi yang lanjutkan"tukas seorang maid

"tidak bibi naru ingin mandiri agar cepat besar"jawab naruto kecil

"bibi berdoa agar kelak naruto sama menjadi pribadi yang dapat membanggakam keluarga maupun negara"doa tulus sang bibi

"apa aku bisa bi"gumam lirih naruto kecil namun masih dapat di dengar oleh sang bibi

"ingatlah naruto sama semua dapat di raih asal naruto sama berjuang dengan keras dan pantang menyerah niscaya semua impian naruto sama akan tercapai"ucap sang bibi sembari mengulas senyuman tulusnya

"arigatou bi, bibi adalah orang pertama yang akan naru ingat bila sukses nanti"ucap semangat naruto kecil

"eeeh ke kenapa bi bibi naruto sama bukan seharusnya keluarga naruto sama yang harus didahulukan"jawab gugup si bibi tak menyangka akan mendengar perkataan naruto tadi

Terlihat jelas dimuka naruto raut wajah sedih saat bibi bilang keluarganya ,ya memang keluarganya seperti meng anak tirikan dirinya, berbeda dengan kedua adiknya yang mendapat perhatian lebih dari kedua orang tuanya apa yang diminta akan segera di dikabulkan oleh mereka, dia bertanya tanya mengapa dirinya dibeda bedakan oleh kedua orang tuanya, pernah naruto kecil meminta sebuah mainan pada orang tuanya, tapi apa yang dia dapat hanya sebuah kata kata kasar dari mulut kedua orang tuanya, iri pasti naruto iri dia juga ingin mendapat perhatian dari sosok ibu maupun ayah, yang mungkin itu hanya angan angan untuk dirinya, sakit tentu itu sakit terutama di hati kecilnya yang setiap melihat kedua adiknya disayangi dengan sepenuh hati di manja bak seorang raja dan ratu yang bisa mendapatkan segalanya. Bolehkah naruto kecil berharap mendapat hak yang sama seperti kedua adiknya. Sungguh miris takdir yang digariskan untuknya