Kediaman Namikaze
"bagaimana ini Anata, Naruto sama sekali tidak bisa dihubungi" ujar Kushina setelah mencoba menghubungi Naruto, namun berapa kalipun ia mencoba tetap saja Naruto tidak menggangkat panggilan darinya
"tenanglah Kushina, mungkin suasana hati Naruto sekarang tengah kurang baik atas perkataanmu sebelumnya,bukannya Naruto bilang dia punya pekerjaan lain yang tidak bisa ia tinggalkan " jawab Minato, meski dirinya juga sama khawatirnya dengan sang istri atas keselamatan 3 anaknya itu
"tapi, tapi bagaimana jika Naruto malah nekat dan pergi ke perangkap itu" balas Kushina dengan mata yang mulai berkaca kaca
Beralih ke Kuoh Akademi
Meski sudah tau dimana para sandra berada, Naruto cukup dibuat kebingungan disana pasalnya ia tidak tahu dimana letak Aula itu berada akibat saking luasnya bangunan Akademi Kuoh
"ck, sial dimana sih ruanganya, aku harus segera kembali ke Onikawa jika tidak paman Aokiji akan mengomel tidak jelas" gerutu Naruto
Naruto terus mencari ruangan Aula tersebut, namun langkahnya terhenti disebuah ruangan yang mana ia menemukan seseorang dengan memakai pakaian yang sama persis seperti orang yang ia lumpuhkan sebelumnya, seperti sedang mengutak atik sesuatu, penasaran dengan apa yang orang itu lakukan Naruto segera mengendap endap mendekati orang tersebut, karena tidak hati hati ahirnya Naruto tidak sengaja menyenggol sebuah vas bunga yang ada di meja guru
Pyaar!!!
Suara vas bunga yang hancur berkeping keping, mendengar suara barusan sosok tersebut langsung berbalik sambil menodongkan senjata apinya ke arah Naruto,
"hohoho lihat siapa yang datang kesini" ujar sosok tersebut setelah melihat Naruto mati kutu di tempatnya
Sadar akan kecerobohannya, Naruto hanya bisa tersenyum canggung sambil mengangkat kedua lenganya ke atas, namun apa yang dilakukan sosok didepannya itu membuat Naruto mangangkat sebelah alisnya, pasalnya sosok tersebut tiba tiba membuang senjata miliknya ke sembarang arah dan melepas jaket hitam serta masker penutup wajahnya, kini terlihatlah wajah serta badan sosok tersebut yang bahkan lebih besar(berotot)dari badan Naruto sendiri apalagi tinggi dirinya dan Naruto terpaut cukup jauh
Kretek!!! kretek!!!
"kau tahu bertarung dengan tangan kosong itu lebih greget" ujar sosok tersebut setalah meremas jari jemarinya lalu bersiap dengan kuda kuda terbaik miliknya
Naruto sedikit terkekeh mendengar ucapan sosok terebut karena perkataanya barusan mengingatkan Naruto pada sosok Yayan Ruhyan(Mad Dog) yang mana ia adalah pencetus kata greget tersebut, karena lawan di depannya ini mengajaknya duel tangan kosong, ahirnya Naruto mengikuti jejak sosok tersebut, Naruto kemudian mengambil pisau kesayanganya tidak seperti orang itu yang membuang senjatanya ke sembarang arah Naruto lebih memilih meletakan pisau miliknya di meja guru yang ada di dekatnya
"majulah..." ujar Naruto dimana ia juga sudah siap dengan posisi kuda kuda terkuat miliknya
Sosok tersebut segera berlari ke arah Naruto
"HIAAAAAA...."teriak sosok tersebut dan segera berlari menuju ke arah Naruto dengan tangan kanan yang sudah terkepal kuat siap untuk menghantam wajah Naruto
Wush!!
Serangan sosok tersebut hanya mengenai udara kosong saja, karena reflek yang sempurna dari Naruto serangan tersebut bisa dengan mudah dihindari,
Melihat ada kesempan untuk menyerang, Naruto segera memberikan serangan balasan yang mana serangan balasan miliknya sukses mendarat didagu sosok tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
ActionNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...