"cih, dimana mereka" gumam Naruto pada dirinya sendiri, karena sedari tadi Naruto mencari tempat dimana para peserta reuni disandra,
Ketika Naruto sedang berjalan di sebuah koridor, Naruto mendengar percapakan dua orang yang sepertinya bagian dari para teroris sedang menuju ke arah dirinya, Naruto kemudian bersembunyi disalah satu ruangan kelas yang ada disana,
Selang beberapa lama munculah dua orang berpakaian serba hitam mengenakan masker penutup wajah, dan membawa senjata api laras panjang, berjalan melewati kelas tempat Naruto bersembunyi
"kira kira kemana si kampret itu" tanya salah satu teroris itu
"ntahlah, mungkin dia sekarang sedang memuaskan hasratnya" jawab sang rekan teroris tersebut
"bukannya kaicho melarang kita menyentuh para sandra??" tanya kembali sang teroris 1 pertama
"ya memang benar, tapi kau pasti tau sendiri dia tidak akan bisa hidup tanpa sex" jawab teroris 2 dengan santai
"ya dia sudah seperti anjing bernafsu tinggi, hmm ngomong ngomong tentang sex menurutku gadis yang paling menarik gairahku adalah kaicho" Ujar sang teroris 1 sambil membayangkan sang Kaicho yang ternyata adalah seorang gadis memakai pakaian normalnya
"aku setuju dengan pendapatmu, dia adalah gadis paling cantik dan sexy yang pernah ku temui, oh andai saja aku bisa berhubungan sex dengannya" timpal teroris 2 sambil berpantasi liar dengan kaichonya
"tapi sebelum kita menyentuh tubuhnya kita pasti sudah mati duluan" ucap teroris 1 murung karena Kaicho mereka terkenal akan sifat sadisnya
"kau benar" ujar sang teroris 2 menyetujui ucapan sang rekan
Beralih ke Naruto yang sedang menguping pembicaraan dua teroris itu dibalik pintu kelas tempat ia bersembunyi
"jadi Pemimpim mereka adalah seorang gadis, cukup menarik" gumam Naruto yang sedikit tertarik dengan informasi yang ia dapatkan secara cuma cuma itu
Naruto segera keluar dari kelas tersebut setelah memastikan jika posisi kedua teroris itu lumayan jauh dari dirinya, Naruto kemudian mengendap endap mengkuti kedua teroris tersebut untuk mendapat informasi lebih lanjut sekalian melumpuhkan kedua teroris itu jika ada kesempatan
Brooot!!!!!
Suara gas buang manusia alias kentut, mendangar suara yang mengelegar itu teroris 1 segera milirik ke arah rekannya yang malah cengegesan gak jelas
"kampret udah ngagetin bau lagi, lo pasti udah makan pete ya" maki Teroris 1 pada temannya yang buang angin sembarangan
" hehe...iya, kemarin pesenan pete gue dari indonesia dah nyampe, aduh...duh gue ketoilet sebentar perut gue rasanya mules" jawab teroris 2 sambil memegang perutnya yang merasakan mules
"ya sana cepetan njir nanti lo malah cepirit disini lagi" usir teroris 1
"iya tungguin gue oke" jawab teroris 2 dan segera berlari menuju toilet terdekat
"ya cepet pergi sana" balas teroris 1
Naruto yang mengintai mereka mengalami Sweet drop tatkala melihat tingkah kedua teroris absurd tersebut, Namun Naruto segera menormalkan kembali dirinya karena sekarang adalah kesempatan untuk melumpuhkan salah satu teroris tersebut
Naruto segera mendekati Teroris tersebut yang sedang membelakangi dirinya, sang teroris 1 sama sekali tidak curiga dengan suara langkah kaki yang mendekatinya ia menyangka jika itu adalah rekannya, dengan santuy dia mengeluarkan rokok dan korek api dari dalam sakunya
"sudah kah"tanya Teroris 1 sambil menyalakan rokoknya
Bukan jawaban yang Teroris itu dapat melainkan sebuah lengan yang melingkari lehernya dengan kuat, karena tak bisa bernapas teroris itu mencoba berontak sambil bertanya pada orang yang memiting lehernya ia ia kira adalah rekannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
ActionNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...