Akhir dari Danzo

1.4K 126 39
                                    

Setelah berhasil mengalahkan Fu, Naruto melanjutkan kembali langkahnya untuk masuk lebih dalam ke bangunan tersebut

Namun tak berselang lama tiba tiba peluru panas berhasil menembus bahu sebelah kiri Naruto

Dor!! Jrashh!!

"aarrghht!!!" erang Naruto sambil memegangi bahunya yang terluka, tak ingin mengulangi kesalahannya, Naruto segera berlindung di balik sebuah meja

"hosh!! hosh!! hosh!! Sialan aku lengah" gumam Naruto dengan nafas yang memburu merasakan sakit di bahunya, Naruto kemudian menarik Handcanon dari sarungnya,

"hahaha....bagaimana rasanya peluruku apakah nikmat hahahaha..." ujar seseorang dengan tawa yang begitu menggema di ruangan tersebut

"cih" Naruto mendecih di tempat persembunyiaannya

"ayolah jangan bersembunyi aku hanya mau ngajak main tembak tembakan doang" ujar sosok tersebut sambil mencari letak persembunyian Naruto

"gila ni orang" gumam Naruto

"ayolah aku tahu kau bukan seorang pengecut seperti ini" ujar sosok tersebut sambil terus mencari keberadaan Naruto

Sosok tersebut terus mencari Naruto, dan tanpa ia sadari Naruto sudah ada dibelakangnya sambil menodongkan Handcanon ke arah kepalanya

Cekrek!!!

"oy.. oy.. oy.. santai saja kawan" sosok tersebut segera mengangkat kedua tanganya ka atas setelah merasakan ujung senjata milik Naruto di todongkan di kepalannya

Sosok tersebut kemudian berbalik secara perlahan dengan kedua tangan yang masih ia acungkan keatas, sosok tersebut kini dapat melihat wajah datar Naruto yang menatap dirinya tajam

"kita bertemu kembali Naruto-san" ujar sosok tersebut sambil tersenyum miring

"cih..., Riser Phenex" decih Naruto tidak suka, karena sosok yang ada dihadapannya alias Riser Phenex adalah salah satu algojo yang diperintah Danzo untuk menyiksa dirinya

Riser terseyum miring setelah mendengar nada tidak suka Naruto barusan,dengan cepat Riser kemudian merampas senjata handcanon ditangan Naruto,

Greb!!

"a-apa" kaget Naruto namun detik berikutnya Naruto harus kembali meringis kesakitan

Dor!!! Jrash!!!

"aarrght!!!" erang kesakitan Naruto, setelah paha sebelah kanannya tertembus sebuah peluru

"hahaha...sebagai seorang prajurit harusnya kau tidak boleh lengah seperti itu Naruto-san" ejek Riser dengan menodong Naruto menggunakan senjata api Glock 19 hitamnya

sebagai seorang prajurit harusnya kau tidak boleh lengah seperti itu Naruto-san" ejek Riser dengan menodong Naruto menggunakan senjata api Glock 19 hitamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tak ku sangka kau memiliki senjata langka ini" ujar Riser setelah melihat handcanon yang ada di tangan kanannya

"baiklah biar makin menantang bagaimana jika kita berlomba!!!" ajak Riser, disela merasan sakit Naruto hanya menaikan sebelah alisnya bingung, dan Naruto dibuat semakin bingung setelah Riser membongkar senjata miliknya dan juga senjata milik Naruto

Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang