Setelah kenjadian Kamarin, Dimana Naruto hampir mencium Shirahoshi, kini keduanya di landa kecanggungan tingkat tinggi, meraka akan salah tingkah sendiri bila mengingat kejadian kemarin. Salahkan Naruto kenapa ia tak habis pikir ingin mencium seorang gadis di tempat umum pula.
Pembicaraan mereka juga seperti awal mereka bertemu dimana jawaban atas pertanyaan yang di layangkan satu sama lain akan di jawab seadanya saja.
Konoha pukul 10.00
Masih di kediaman yang sama yaitu rumah Naruto, kini para penghuni rumah sedang berada di ruang keluarga sambil menonton acara pavorit Shirahoshi yang mengisahkan kehidupan seekor spon laut di Bikini Bottom.
Merasa jengah karena tidak ada pembicaraan dari tadi Naruto ahirnya mencoba mencari topik pembicaraan yang menarik.
"sepertinya kau terlihat sangat suka putri duyung itu Shira-chan" tanya Naruto saat melihat Shirahoshi yang begitu antusias
"iya, dulu waktu aku kecil, aku pernah bermimpi ingin menjadi seorang putri duyung hihi" ujar Shirahoshi terkikik geli mengingat mimpinya sewaktu kecil
"kau pasti akan sangat cantik mengenakan pakian putri duyung itu" ujar jujur Naruto sambil membayangkan Shirahoshi memakai pakaian putri duyung
"a-arigatou N-Naruto-kun, ka-kamu t- terlalu me-memuji" gugup Shirahoshi disertai semburat merah di kedua pipinya
"tidak kok itu memang kenyataan, kamu memang sudah cantik secara natural, apalagi memakai riasan yang cocok untukmu pasti kamu akan lebih cantik" ujar jujur Naruto sekali lagi
Blush
wajah shirahoshi benar benar merah karena malu di puji terus menerus oleh Naruto
"su-sudah na-naruto-kun j-jangan di-dilanjut a-aku ma-malu" gugup Shirahoshi dengan suara terbata bata
Naruto terkekeh melihat sifat pemalu Shirahoshi, ahirnya ia bisa sedikit mencairkan suasana,
Terdiam untuk beberapa saat Naruto memanggil Shirahoshi yang menunduk malu
"Shira-chan" panggil lembut Naruto
Mendengar namanya di panggil Shirahoshi mengalihkan pandangannya pada wajah orang yang memanggilnya, sekali lagi netra keduanya bertemu biru langit dan biru laut mereka saling menyelami keindahan masing masing.
Naruto menggerakan kedua lengan kekarnya untuk menyentuh pipi dan dagu Shirahoshi, ia mulai memajukan wajahnya secara perlahan, tahu akan apa yang akan di perbuat Naruto, Shirahoshi tak menunjukan penolakan ia memejamkan kedua matanya tanda bahwa ia mengijinkan tindakan yang akan Naruto lakukan.
Oh ayolah bibir kecil lembab berwarna merah muda itu akan mubajir jika tidak dinikmati oleh Naruto, wajah mereka sekarang hanya tinggal beberapa centi jaraknya
10cm
5cm Naruto mulai menutup matanya ia ingin menghayati kejadian yang akan terjadi
2cm ujung hidung mancung mereka sudah saling bertemu
Dan.........
TING TONG TING TONG TING TONG!!!!! Suara bell rumah yang di tekan beberapa kali dan mengahiri kejadian yang sedikit lagi akan terjadi😁.
'sialan gagal lagi huhuhuuu' batin pilu Naruto karena gagal merasakan bibir yang menggoda itu
"Na-Narutokun biar aku yang kedepan" ujar Shirahoshi segera bangkit dan menuju ke arah pintu tidak lupa memberi senyuman ke arah Naruto
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
AzioneNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...