Kini semua orang telah berada di ruang tamu setelah sebelumnya Naruto mengajak semua anggota keluarga Namikaze untuk masuk ke dalam kediamanya. Suasana diruang tamu sekarang cukup hening karena semua orang masih sibuk dalam pikiranya masing masing kecuali Himawari,Shirahoshi dan Shizuka yang Naruto suruh untuk bermain didalam kamar Himawari. Naruto yang merasa bosan ahirnya membuka suara untuk menannyakan perihal kedatangan keluarga Namikaze serta darimana mereka mendapat alamat rumahnya
"jadi ada keperluan apa sampai Namikaze familly repot repot berkunjung ke rumah saya" ujar Naruto dengan nada Formal
"Naru aku ibumu, panggil aku ibu dan jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi" ujar lirih Khusina, namun perkataanya tidak di gubris sama sekali oleh Naruto
"Naru apa kau juga membenci kakek dan nenek mu ini?" cicit Tsunade pelan, jujur saja setelah mendengar panggilan Namikaze barusan membuat hati Tsunade serasa disayat beribu silet
"membenci ahaha...nek aku tidak pernah membenci siapapun kecuali orang itu" ucap Naruto dan dilanjutkan didalam hatinya, karena Naruto memiliki satu orang yang menjadi target utama untuk di lenyapkan di muka bumi ini. Tsunade memberanikan diri untuk melihat wajah sang cucu, ia bisa melihat jika sang cucu tersenyum lembut ke arah dirinya
"be-benarkah" tanya Tsunade memastikan perkataan Naruto
"tentu" jawab Naruto dengan senyuman lembut tak luntur dari wajahnya
"hiks...hiks...terimakasih, terimakasih karena tidak membenci kami" ujar Tsunade sambil menangis haru
"Naru apa kau bisa menjelaskan semua ini" tanya Robin, karena sedari tadi ia merasa bingung apa hubungan Naruto dengan tamunya ini, kenapa mereka seolah olah adalah keluarga dari Naruto, setahu Robin Naruto adalah anak sebetang kara, yang dulu di bawa ayah mertuanya
"baiklah bu, tapi aku ingin mendengar dulu alasan sebenarnya keluarga Namikaze berkunjung kemari" jawab Naruto sambil melirik ke arah keluarga Namikaze, yang menetapnya dengan tatapan sulit di artikan
"Nak tolong pulanglah dan berkumpul kembali dengan kami" pinta Minato mengutarakan niatnya datang ke rumah Naruto
"maaf menyela, apa kalian bisa menjelaskan lebih ditail tentang ini" ujar Dragon yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan mereka, Dragon juga sama bingungnya dengan Robin, namun Dragon bisa menyimpulkan jika ada sesuatu di antara mereka yang ia tidak ketahui.
"kami sebenarnya adalah keluarga kandung dari Naruto, atau bisa dibilang Namikaze Naruto. Dia adalah putra sulung kami yang hilang belasan tahun lamanya, kami sudah mencari Naruto selama ini, dan kami baru sekarang bisa menemukannya" jelas Minato pada Dragon dan Robin, sontak perkataan Minato membuat kedua orang itu terkejut setelah mendengar penjelasan bahwa Naruto adalah putra dari keluarga Namikaze
"maaf Namikaze-san bukannya hilang melainkan di buang" sela Naruto sedikit membenarkan ucapan Minato, seluruh orang disana hanya bisa diam setelah mendengar ucapan Naruto tadi
"bisa dijelaskan sekarang Naru, ibu menjadi semakin bingung dengan semua ini mereka mengakui dirimu adalah bagaian dari mereka, bukannya dulu kata ayah(Garp) kau adalah anak sebatang kara" tanya Robin yang ingin membenarkan pemikiranya, jika memang mereka adalah keluarga kandung Naruto, maka selama ini Robin telah dibohongi oleh Naruto
"hah..maafkan aku sebelumnya ibu, aku tidak pernah membicarakan ini sebelumnya, karena jika aku mengingat kenanangan masa lalu, maka hanya menimbulkan luka lama dihatiku terbuka. Yap mereka adalah keluarga ah maaf mantan keluargaku, kecuali nenek dan kakek mereka akan tetap menjadi bagian dari keluargaku" jawab Naruto jujur meski ia sangat enggan membicarakan soal ini, karena luka dihatinya yang dulu ia coba obati seperti tergores kembali. Robin benar benar sock setelah mendengar jawaban Naruto, ia merasa telah dibohongi oleh Naruto, dan perlahan timbul rasa kecewa di hati Robin, namun ia harus memupuk rasa kecewanya setelah Naruto melanjutkan kata katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdi Negara
AcciónNaruto dikucilkan oleh keluarganya sendiri, berjuang di negri orang demi satu tujuan, apakah naruto mampu mewujudkan tujuanya, apa yang akan dilalakukan naruto terhadap keluarga yang memperlakukan dirinya dengan buruk? Apakah dia bisa memaafkan mere...