Rumah

1.9K 138 36
                                    

selamat membaca sob, mohon di maklumi kalo jelek dan amburadul🙏

Siang hari

Setelah siang hari ahirnya Naruto diperbolehkan untuk pulang kerumahnya, meski sempat terjadi keributan antar ibu ibu dari keluarga Namikaze dan Monkey D, yang memperebutkan Naruto untuk ikut dengan mereka, namun pada dasarnya Naruto yang masih kurang menerima keluarga Namikaze memilih untuk pulang dengan keluarga D ke kerumahnya sendiri. Dan yah lagi lagi keluarga Namikaze harus menelan pil hahit karena ajakan mereka untuk membawa Naruto pulang di tolak mentah mentah (kecuali Jiraiya dan Tsunade).

Kembali ke Naruto

Sekarang ia bersama keluarga sedang berada di ruang tengah sambil menceritakan semua kejadian kemarin waktu ia menjalankan misinya, tentu Naruto tidak menceritakan kejadian tersebut secara terperinci apalagi di sekitar mereka ada Himawari yang masih kecil.

Setelah menceritakan soal misinya secara ringkas, mereka(keluarga Naruto) dapat menyimpulkan jika kelompok teroris Danzo benar benar sangat berbahaya dan kejam, mereka dapat menyimpulkan demikian setelah melihat raut wajah Naruto yang kadang menyorotkan kemarahan dan kesedihan.

"apa anak anak korban penculikan telah pulang ke rumahnya masing masing Naru-kun" tanya Shirahoshi lembut

"sayangnya belum Shira-chan, mereka kini berada di tempat rehabilitas, setelah sebelumnya dokter mengatakan jika psikologis anak anak sedikit terganggu" jawab Naruto pelan, jujur saja melihat anak anak itu membuat hati Naruto serasa teriris karena mengingatkan ia pada masa lalunya

"semoga mereka cepat kembali pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya" ucap penuh harap Robin

"semoga saja " jawab semua orang serempak

Terjadi keheningan untuk sesaat di ruang keluarga tersebut, karena semua orang tengah berkecamuk dengan pemikirannya masing masing, Robin yang agak jengah dengan keheningan ahirnya membuka suara

" nah Naru sepertinya besok lusa, ibu akan pulang kembali ke Amerika" kata Robin, perkataannya barusan cukup membuat Naruto terkejut

"kenapa terburu buru bu, bukanya ibu baru beberapa hari tinggal disini" tanya Naruto setelah berhasil mengendalikan keterkejutannya

"yah ibu juga sebenarnya ingin berlama lama tinggal disini, namun kau juga pasti tahu usia kandungan neechanmu sudah menginjak 9 bulan, jadi ibu harus selalu ada di sisinya untuk memberi neechanmu dorongan mental. Dan ibu juga mau membawa pulang adik nakalmu ini yang kebablasan liburan di Jepang" jawab Robin dan kemudian memberi pelototan pada putrinya itu, sebenarnya alasan ia pergi ke jepang selain ingin melihat cucu baru dan calon menantunya itu, ialah menjemput anak bungsunya karena waktu liburan telah lama usai,

"hehehe..." Tawa kikuk Shizuka sambil mengaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal, ia sangat gugup setelah mendapatat pelototan dari ibunya itu, karena segelak galaknya dia tetap galakan ibunya,

"apa ibu sudah memesan tiket pesawatnya?" tanya Naruto

"sudah, ah... ibu juga ada satu permintaan padamu Naru" jawab Robin

"apa itu bu?" tanya Naruto

"ketika ibu kembali ke Amerika, ibu berharap kau tidak terlalu dekat dengan keluarga Namikaze kecuali kakek dan nenekmu itu, jujur saja ibu sangat membenci keluarga itu setelah mendengar ceritamu tempo hari" jawab Robin dengan nada tidak suka ketika ia mengucapkan kata Namikaze barusan

"baiklah bu, aku juga sebenarnya tidak ada niat untuk dekat kembali pada mereka, yah... kecuali kakek dan nenek" balas Naruto sambil tersenyum ke arah ibunya, dan dibalas anggukan oleh Robin karena jawaban dari Naruto sesuai dengan keinginannya

Abdi NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang