"SEVEN"
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya, Jeno dan Haechan akan berangkat ke kampus bersama dan para siswa/siswi yang mulai terbiasa dengan berita-berita tentang mereka mulai menerima kalau Seme dan uke incaran mereka menjalin hubungan.
"Jen" panggil Haechan membuat Jeno menghentikan langkahnya.
"Hhmmm?"
"Aku mau ke kantin dulu ya?"
Jeno, mengerutkan dahinya bingung pasalnya mereka sudah sarapan, lalu untuk apa Haechan ke kantin lagi.
"Kamu lapar lagi?" tanya Jeno.
Haechan, menggeleng "aku mau memberikan ini pada Jaehyun Hyung" ucap Haechan sambil menunjukkan kotak bekal.
"Aku ikut" ucap Jeno dengan nada yang terdengar datar.
"Yakin ikut?"
Jeno, mengangguk dan langsung meraih tangan Haechan dan berjalan balik arah menuju kantin.
Jaehyun, sedikit bingung melihat dua adik kelasnya yang tengah berdiri di depannya.
"Ada apa ini?" tanya Jaehyun.
Haechan, tersenyum lucu ke arah Jaehyun "ini buat Hyung" ucap Haechan.
"Udahkan? ayo pergi" ucap Jeno langsung menarik Haechan menjauh dari Jaehyun.
Yang di tarik hanya diam ngikut aja karena melawan pun percuma tenaga mereka jauh berbeda.
• • • • •
"Jen"
"Hhmmm"
"Jeno!"
"Iisshhh JENO!"
Jeno, duduk di pinggir ranjang menghadap ke Haechan yang juga menghadap ke arahnya, "apa" tanya Jeno malas.
"Kamu kenapa sih?" tanya Haechan heran pada Jeno yang terlihat cuek padanya dari kemarin sore.
"Aku capek mau tidur" ucap Jeno kembali membaringkan badannya dan menyelimuti seluruh tubuh.
"Yahh~~" ucap Haechan lesu, "padahal aku baru download bokep baru dan ingin ngajak kamu nonton bareng" lanjut Haechan.
"BOKEP?!" ucap Jeno semangat sambil membuka selimut dan menoleh ke arah Haechan.
Haechan, menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman satu kamarnya yang selalu semangat kalau mendengar kata bokep.
"Chan, bawa laptopmu ke sini" ucap Jeno menepuk-nepuk ranjangnya memberi Haechan tempat duduk.
Dan akhirnya mereka menonton adegan mesum di laptop bersamaan.
"Nnjjiirrr... TT nya gede banget" ucap Haechan.
"Wiihhh... panjang, tapi punyaku lebih panjang" ucap Jeno.
Plakkk!!!
"Punyamu sebesar biji kemiri aja songong" ucap Haechan setelah memukul kepala Jeno.
Adegan demi adegan mereka tonton sampai akhirnya, Haechan beranjak dari ranjang.
"Mau kemana? ini belum selesai" tanya Jeno yang melihat Haechan beranjak.
"Kamar mandi, gak tahan ini harus di gugurkan" ucap Haechan memegangi juniornya yang masih terbungkus kain celana.
Haechan, segera berlari menuju kamar mandi sebelum dia mengeluarkannya di celana.
"Kenapa lagi sih..?? udah kamu nonton aja sana" ucap Haechan pada Jeno yang menahan pintu kamar mandi saat dia ingin menutupnya.
"Punyaku juga mau keluar" ucap Jeno.
"Tapi aku duluan yang masuk" ucap Haechan berusaha menutup pintu.
Haechan, berdiri di hadapan Jeno dengan muka kesal "minggir gak" ucap Haechan.
Jeno, menggelengkan kepalanya "gak! ini aku juga gak tahan" ucap Jeno.
Mereka berdua terdiam sesaat "BERSAMAA!" ucap Jeno dan Haechan secara bersamaan.
"Kamu menghadap sana dan aku menghadap sini" ucap Haechan.
"Kenapa gak saling bantu" ucap Jeno.
"Hah?!"
Jeno, yang sudah tak tahan langsung menurunkan celana Haechan yang membuat junior Haechan terlihat.
"Jen, apa yang kamu lakui-gghhh" tanya Haechan yang terkejut dengan apa yg Jeno lakukan.
Bukannya menjawab, Jeno langsung memasukkan junior Haechan kedalam mulutnya.
"gghhh~ jenhhh~ aahhh... sedikhhithhh lahhgihhh...erang Haechan saat Jeno terus memanjakan juniornya, ini bukan kali pertama Haechan melakukan masturbasi tetapi ini kali pertama seseorang membantunya melakukan itu.
Dan Jeno semakin bersemangat saat Haechan mendesahkan namanya.
Haechan, tak tau lagi harus melakukan apa dan berekspresi seperti apa sungguh ini kenikmatan dunia yang baru Haechan rasakan, kenikmatan dua kali lebih nikmat saat dirinya melakukannya sendiri.
"Jenhhh... akuhhh... gak kuh- AAAHHHH~" akhirnya Haechan mendapatkan titip paling nikmatnya.
Tanpa rasa jijik Jeno menelan sperma Haechan dan mengusap bibirnya lalu kembali berdiri menghadap Haechan.
"Gimana?" tanya Jeno.
"Sumpah ini enak banget dan ini pertama kalinya seseorang membantuku" ucap Haechan.
"Sekarang giliranku" ucap Jeno melepas celananya.
Haechan, menatap Jeno dengan mata melotot "Jen, kamu yakin?" tanya Haechan tak percaya setelah melihat ukuran junior Jeno.
Jeno, mengangguk "tapi kalau tak mau tak apa dan cepat keluar sana, aku bisa mengatasinya sendiri" ucap Jeno.
"Tapi, Jen?" ucap Haechan yang sebenarnya merasa bersalah tetapi dia juga tak yakin bisa melakukannya.
"Udah sana, gak tahan ini aku" ucap Jeno sambil membuka pintu kamar mandi dan mendorong Haechan keluar.
~||~
Mbull jahat ihhh... kasian itu Jenonya.
![](https://img.wattpad.com/cover/262892191-288-k204632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"STRAIGHT" {Nohyuck or Nahyuck} || END
FantasyHaechan yang polos menjadi gay setelah mengenal Jeno dan bagaimana akhir cinta Haechan dengan Jaemin?. Nahloh gimana tuh..??? Wkwkwkwk... udah kepoin aja langsung daripada gak bisa tidur karena penasaran. SELAMAT MEMBACA..!!! 📌 BxB {mengandung ba...