"FIVE"

13K 1K 54
                                    

                                                 "FIVE"









Seperti yang sudah di rencanakan kalau Jeno dan Haechan akan pergi berbelanja setelah pulang kuliah, kini Jeno dan Haechan sudah berada di salah satu minimarket di dekat asrama mereka.

"Jen, kamu cari minuman kaleng ya... aku akan mencari snack di sebelah sini" ucap Haechan.

Jeno, hanya mengangguk saja mengiyakan perintah Haechan dan berjalan menuju rak berisi berbagai minuman dan Haechan mulai berjalan menuju rak berisi snack.

Sembari mencari snack kesukaannya Haechan kembali mengecek belanjaannya di dalam troli belanjaan.

"Chan, udah belum?" tanya Jeno.

Haechan, menoleh ke arah Jeno "Jen kayaknya aku lupa belum beli saus deh, tolong ambilin ya" ucap Haechan.

"Siap laksanan tuan putri" jawab Jeno.

Haechan, lanjut mencari snack kesukaannya, "yes! ketemu, tapi... tapi kenapa di letakkan di atas" kesal Haechan melihat snack favoritnya berada di rak paling atas.

"aasshhh gimana ngambilnya" gerutu Haechan sambil terus melompat-lompat berusaha meraih snack itu.

"Kalau gak bisa tuh ngomong" ucap Jeno sambil mengambil snack yang Haechan mau.

Karena kaget Haechan reflek membalikkan badannya yang membuat dirinya menghadap tepat di perut sixpack Jeno.

Haechan, menutup matanya dan menengguk ludahnya sendiri dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat.

"Chan"

"Woee Chan!" panggil Jeno melihat Haechan menutup matanya rapat-rapat.

Jeno, menggoyang-goyangkan badan Haechan "Chan kamu kenapa?" ucap Jeno.

Haechan, perlahan membuka matanya dan wajahnya seketika memerah saat melihat wajah Jeno tepat di depannya.

"J-Jeno b-bisa kau bergeser?" ucap Haechan gugup.

Jeno, yang baru menyadari posisi mereka segera mundur memberi jarak antara dirinya dan Haechan, "Maaf Chan" ucap Jeno.

"Uummm, apa semuanya sudah?" tanya Haechan.

"Sepertinya sudah" jawab Jeno dan mereka berjalan bersama menuju kasir.




                                               • • • • •


Keesokan harinya seperti biasa Jeno dan Haechan berangkat ke kampus bersama, dan sesampainya di kampus mereka di buat bingung dengan tatapan siswa lain yang menatap mereka dengan senyuman dan tak sedikit ada yang menatap mereka benci.

"Jen, mereka kenapa?" tanya Haechan.

Jeno, yang tadinya melihat sekitar beralih pada Haechan sambil menggelengkan kepalanya "aku juga tak tau, Chan" jawab Jeno.

"Dek, Haechan!" teriak Jaehyun berlari dari arah depan.

"Kakek cabul datang, Jen" gumam Haechan.

"Itu urusanmu dan bye"

Sebelum Jeno pergi Haechan menarik lengan Jeno agar tetep di sampingnya.

"Hyung minta penjelasan" ucap Jaehyun setelah sampai di hadapan Haechan dan Jeno.

Haechan, tak menjawab dan justru mengerutkan dahinya bingung penjelasan apa yang di maksud orang di hadapannya ini.

Jaehyun, mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto yang di unggah di situs gay oleh orang tak di kenal.

Jeno dan Haechan di buat terkejut melihat foto mereka saat di minimarket kemarin berada di situs gay dan tersebar di facebook kampus.

Dan itu membuat mereka sadar kenapa para siswa/siswi menatap mereka aneh.

"Hyung, siapa yang posting ini?" tanya Haechan.

Jaehyun, mengangkat kedua bahunya "mana Hyung tau" ucapnya.

"Jen" ucap Haechan sambil melihat ke arah Jeno.

Jeno, menggelengkan kepalanya seolah paham apa yang ada di pikiran Haechan.

"Kau jahat, Dek" ucap Jaehyun tiba-tiba membuat Jeno dan Haechan melihat ke arahnya.

"Kenapa aku" ucap Haechan.

"Kamu selingkuhi Hyung"

"Memangnya kapan kita jadian?" ucap Haechan.

"Jadi benar kalian pacaran?" tanya Jaehyun.

Haechan, menghela nafas pelan "AKU NORMAH HYUNG..... AKU GAK PACARAN SAMA JENO!" teriak Haechan sebelum pergi dengan menarik tangan Jeno meninggalkan Jaehyun.









                                                    ~||~

Percayalah itu aku yang nyebar foto" Nohyuck 🤣🤣

"STRAIGHT" {Nohyuck or Nahyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang