"THREE"

14.5K 1.1K 158
                                    

"THREE"












Sejak pertemuan pertama Mina dan Haechan, Mina menjadi sering berkunjung ke falkutas kedokteran untuk bertemu Haechan. (Haha Jeno terlupakan).

"Sayang, Haechan kemana?" tanya Mina memasuki kelas Jeno.

Jeno, mengangkat kedua bahunya tanda dia juga tak tau di mana Haechan.

"Telfon gih" rengek Mina.

"Kenapa kamu jadi cari-cari Haechan?"

Bukanya menjawab, Mina justru tersenyum mendengar pertanyaan Jeno.

"Kenapa?" bingung Jeno.

Mina, mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sesuatu pada Jeno.

"Gila! kalau Haechan tau dia pasti akan marah" ucap Jeno saat melihat Mina memposting foto Haechan di situs gay.

"Tenang saja dengan begini dia tak akan jomblo lagi, uuhhh memang cerdas kekasihmu ini" Cup, ucap Mina sambil memberi kecupan pada pipi Jeno.

Jeno, hanya bisa menggelengkan kepalanya karena dia tau kalau kekasihnya memang sudah gila, jadi percuma dia mau sekeras apa menasihatinya, Mina tak akan berhenti.

                                              • • • • •


Sedangkan di sisi lain Haechan tengah kucing-kucingan dengan sunbaenya yaitu Jaehyun.

"Dek, kamu di mana?" teriak Jaehyun.

Cklak!

Braakkk....

"Nah ketemu" ucap Jaehyun sambil menunjuk ke arah Haechan yang baru saja terhatuh dari pohon karena ranting yang di naiki Haechan tak mampu menahan berat Haechan.

"Tolongin kek" ucap Haechan.

"Minta tolongnya yang baik"

Haechan, memutar bola matanya "aku kayak gini gara-gara Hyung ya" ucap Haechan.

Jaehyun, ber jongkok di hadapan Haechan "kenapa Hyung? Hyung cuma mau cium kamu aja kok" ucap Jaehyun gak ada dosa.

"Aku tuh normal Hyung.... N-O-R-M-A-L PAHAM!" kesal Haechan, "lagian kita bukan saudara apa lagi pacar, mana ada main cium-cium" lanjut Haechan.

"Ya udah kalau gitu kamu jadi pacar Hyung"

Haechan, menarik nafasnya pelan dan menatap Jaehyun dengan muka sebelnya "itu tak akan pernah terjadi Hyung sayang, aku masih suka dada besar" ucap Haechan.

Jaehyun, malah ikut duduk di tanah "ya sudah kamu pakek cream pembesar payudara biar dadamu besar, nanti Hyung belikan di instagram banyak yang jual" ucap Jaehyun.

"AAARRGGGG!!! Gila aku lama-lama ngomong sama Hyung" ucap Haechan yang akhirnya berdiri sendiri dan pergi meninggalkan Jaehyun yang masih senyum-senyum melihat kepergian Haechan.


• • • • •


BRAKKK!!!

AAHHHH~~

Lagi-lagi Haechan memutar bola matanya saat sampai di kamarnya dan melihat Jeno baru saja selesai melakukan co*i .

"Kenapa mukamu di tekuk gitu" tanya Jeno sambil mengenakan celananya.

"Gak!" jawab Haechan dengan mood yang berantakan.

"Mending nonton bokep sini biar otak encer"

Bukan menjawab, Haechan justru melempar bantal tepat pada wajah Jeno.

"Aku curiga sama kamu Jen" ucap Haechan.

Jeno, mengerutkan dahinya bingung dengan ucapan Haechan.

"Jangan-jangan kamu ambil jurusan kedokteran bukan karena ingin jadi dokter yang nyembuhin pasien tapi jadi dokter cabul" ucap Haechan sambil berdiri mengambil handuk.

Jeno, berpikir sesaat mencerna ucapan Haechan "Chan" panggil Jeno setelah sadar dari dunia lamunan.

Haechan, yang mau masuk kamar mandi menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Jeno.

"Junior ku bangun lagi"

"Trusss?"

"Kamu tanggung jawab lah"

"Kenapa jadi aku?"

"Gara-gara kamu aku jadi bayangin lagi ena-ena di ruang rawat sama pasien semok, montok, bo-"

"JENO GOBLOK!" teriak Haechan menghentikan ucapan Jeno dan dia masuk ke kamar mandi.

Sedangkan Jeno harus menyelesaikan masalah lain untuk kedua kalinya, dan itu akan membuat Jeno harus mengganti seprei setelahnya.






~||~

Ada yang mau di periksa dokter Jeno gak?

"STRAIGHT" {Nohyuck or Nahyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang