📌part.17

89 23 8
                                    

Hari ini Candy sekolah seperti biasa.Rambut terurai dengan jepit kecil disisi kiri rambut nya sudah menjadi cirinya.

Dia masuk kedalam aula sekolah dengan ceria, senyum manis tidak pernah lepas dari bibirnya.

"Candy"sapa Keyla

"Iya,"sapa Candy balik.

Candy terus berjalan menuju kelas, disepanjang perjalanan terus saja ada yang menyapanya karena Candy termasuk anak yang cukup terkenal di sekolah itu.

"Ehem."

"Astagfirullah.."kaget Candy.Bagaimana tidak kaget, tepat saat dia ingin belok di lorong ada orang berbadan tinggi di depannya.

"Kak Fariz ngagetin aja."Yap dia Fariz Yusuf Ardiansyah, cowok cuek berbadan tinggi, bahkan Candy jika ingin berbicara dengan Fariz harus dongak.

Oleh karena itu Candy gak suka lama lama ngobrol sama Fariz karena dia capek kalo terus menerus mendongak.

"Kotaknya kamu buang?"tanya nya to the poin.

"Enggak, aku simpen di lemari,"jawab Candy.

"Bagus, kamu harus simpen terus kotaknya, kalo udah waktu nya baru kamu boleh buka,"ucap Fariz.

"Waktunya kapan?"tanya Candy.

"Nanti aku kasih tau,"ucap Fariz langsung pergi.

Setelah Fariz pergi Candy juga langsung pergi ke kelas.

Sesampainya di kelas ternyata masih lumayan sepi,bahkan Aini sama Windy belum dateng.

"Ken,"panggil seseorang.

"Eh iya, ada apa Putri?"tanya Candy.

"Sini dulu,"ucapnya sambil memberi isyarat menyuruh Candy mendekati nya.Candy pun menghampiri Putri yang berdiri di ambang pintu.

"Kenapa?"tanya Candy.

"Aku mau minta tolong boleh?"tanya putri balik.

"Boleh, minta tolong apa?"

"Nanti kan katanya jamkos, kamu mau gak ngajarin aku?"

"Emang nanti jamkos?"

"Iya, guru-guru pada rapat, dari pada gak ada kerjaan mendingan ngajari aku aja ya, ya?"ucap putri sambil memohon.

"Iya deh tapi pelajaran, apa?"

"IPA tentang besaran."

"Oh ya udah, nanti di perpus aja ya,"ucap Candy.

"Yey, makasih Candy,"ucap Putri sambil memeluk Candy.

"Iya iya, lepas ih diliatin itu,"ucap Candy sesak.

Putri langsung melepas pelukannya dan ternyata benar banyak orang yang memperhatikan.

"Kenapa gak bilang dari tadi sih,"bisiknya.

Tring...tring...tring....
Semua murid langsung duduk ditempat duduknya masing-masing.Dan bu sari pun sudah masuk ke dalam kelas.

"Baik anak anak hari ini kalian jamkos, karena guru-guru ada rapat,"ucap bu sari.

"Yes jamkos!!"teriak murid sekelas.

"Jadi kami bebas buk mau ngapain, aja?"tanya salah satu murid.

"Kalian bebas mau ngapain aja, tapi jangan berisik dan di usahakan tetap di dalam kelas,"ucap bu Sari.

Candy langsung mengangkat tangannya karena ingin bertanya.

"Bu,"ucap Candy.

"Ya Candy?"tanya bu sari.

MY SENIOR IS MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang