📌 Jalan-jalan

65 8 0
                                    

Fariz datang ke sekolah dengan santai, banyak mata yang tertuju pada nya, apa ada yang salah?

"Eh Riz, lu sehat?"tanya Reza kala mereka ketemu di lorong.

"Sehat,"jawab Fariz.

"Tapi kayaknya aura lu kayak beda gitu,"ucap Reza sambil melihat Fariz dari atas sampai bawah.

Fariz mengeritkan dahinya."Maksudnya?"

"Iya, lu kayak happy gitu,"ucap Reza.

Fariz tidak memperdulikannya, dia langsung jalan lebih dulu dari Reza sambil membenarkan tas yang dia selempang kan di pundak kanannya.

"Pagi Fariz,"sapa seorang perempuan yang ada di depan Fariz.

"Eum, kamu udah sarapan? Ini aku bawain nasi goreng,"ucap perempuan itu sambil memberikan Fariz kotak makan.

Fariz memperhatikan bekal yang masih mengapung di udara itu."Gua udah sarapan,"ucap Fariz langsung pergi dari sana.

"Eh gila, plu di tolak lagi,"bisik teman perempuan itu yang masih bisa di dengan Fariz.

perempuan itu tersenyum sengit."Udah biasa.Tapi gak papa.Gua gak bakal putus asa!"

*****
Pelajaran jam pertama sudah di mulai, Fariz mengerjakan nya dengan santai, sesekali dia memutar-mutarkan pulpennya untuk menghilangkan bosan.

"Perhatian semua nya,"ucap pak Deni yang ada di depan.

"Sekolah kita akan mengadakan pariwisata,"lanjut pak Deni.

"Yes!! Jalan-jalan!!"heboh siswa di kelas.

"Kapan pak?"tanya Ilham.

"Dua Minggu lagi, jadi kalian siapin semuanya dengan lengkap. Jangan bawa barang banyak banyak, kalian disana cuman empat hari tiga malam,"ucap pak Deni.

"Baik pak,"jawab semua siswa.

****
"Eh kita katanya bakal pariwisata, ya?"tanya Putri.

"Iya, katanya kita bakal ke puncak"ucap Aini."Ih ga sabar jadinya."

"Eh ada Fariz in the geng,"ucap Windy.

"Gak papa, kita gak bakal di kagetin juga, kan?"ucap candy.

"Oh iya ya,"ucap Windy.

"Selamat pagi menjelang siang kak,"ucap adik kelasnya itu kala kakak nya lewat di depannya.

"Iya,"jawab mereka.

Mata adik kelasnya itu langsung tertuju ke Reza."Lah?"

"Kenapa?"tanya Reza kala para juniornya itu melihatnya.

"Kakak udah sadar?"tanya Windy.

"Hah?"tanya Reza yang belum paham.

"Ah dia mah kemaren cuman biar gak di omelin emaknya aja,"cibir Ilham.

"Hehehe iya, kakak mah kemaren cuman pura pura,"cengir Reza sambil menggaruk tengkuknya.

"Jadi..."Reza mendekatkan mukanya ke meja adik kelasnya. Para junior nya itu pun refleks ikut mendekat.

"Kakak bakal kayak awal lagi...brak!!"ucapnya sambil menggebrak meja.Semua orang yang ada di kantin langsung mengelus dada.

Jangan di tanya gimana keadaan junior nya itu, mereka semua syok, bahkan rasanya jantung sudah lepas dari tempatnya.

"Yuk ah guys kita makan,"ajak Reza berjalan lebih dulu dari temannya.

Teman temannya tidak langsung mengikuti, mereka juga sama masih syok, apalagi Ilham yang posisinya tadi di samping Reza.

MY SENIOR IS MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang