"Tau gak kenapa bumi itu bulat?"
"Enggak, emangnya kenapa?"
"Soalnya kalo bentuknya love itu cinta aku ke kamu."
"Ish, kakak bisa aja deh,"ucap Windy sambil memukul pelan pundak Reza.
"Kakak tau gak kenapa rasa cabe itu pedas?"tanya Windy.
"Enggak tau, emangnya kenapa?"tanya Reza.
"Soalnya kalo manis itu janji-janji kakak,"ucap Windy.
"Habis itu kena ghosting deh,"saut Ilham.
"Terus nangis deh,"saut Aini dan diakhiri tawa semuanya.
Mereka sedang istirahat dipinggir lapangan dibawah pohon, cuacanya sangat terik. Meluruskan kaki dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan eskul.
"Gaje banget lu pada,"ucap Ilham ke Windy dan Reza.
"Ya hiburan dikit lah Ham,"ucap Reza.
"Jalan-jalan ke tanah Abang,"ucap Ilham.
"Cakep!"saut Windy dan Aini.
"Apaan sih, orang gua mau cerita Minggu kemaren gua diajak emak gua ke tanah Abang,"ucap Ilham dengan muka bingung karena adik kelasnya pada bilang cakep.
"Lu pada kalo mau muji gua cakep bilang aja, soalnya gua udah cakep dari lahir. Jadinya kalo dipuji gak bakal terbang,"ucap Ilham dengan sombongnya.
"Yeuh...kirain tadi kakak mau pantun,"ucap Aini.
"Lu ke tanah Abang ngapain, Ham?"tanya Farel,"nyari baju lebaran?"
"Iya, emak gua aneh banget emang, puasa aja belum, udah sibuk nyari baju,"ucap Ilham.
"Soalnya kalo beli sekarang kan lebih murah,"ucap Windy.
"Iya si murah, tapi kalo belinya sekarang mah yang ada udah kekecilan duluan,"ucap Ilham.
"Mangkanya lu kalo makan jangan banyak-banyak, cukup sebutir nasi saja,"ucap Reza.
"Iya nanti pas lebaran gua udah kayak tengkorak hidup,"ucap Ilham kesal.
"HAHAHA."
"Kalian lagi ngapain?"tanya Aini ke Candy dan Putri.
"Ini, bantuin Candy pasang anting,"ucap Putri sambil bersiap memasangkan anting ke telinga Candy.
"Rambut kamu singkirin Ken,"ucap Putri.
Candy menyingkirkan rambutnya ke sebelah kiri agar Putri mudah memasangkan antingnya yang ada disebelah kanan.
"Sini kakak aja."Fariz mengambil alih anting yang ada di tangan Putri dan memasangkannya ke telinga Candy.
Jarak mereka sangat dekat, Candy bisa merasakan deru nafas Fariz dari lehernya.
"Woy! Udah kali, udah kepasang itu antingnya,"ucap Reza.
Candy dan Fariz langsung saling berjauhan.
"Eum...makasih kak,"ucap Candy gugup.
Fariz hanya mengangguk dan kembali duduk ditempat asalnya.
****
"Kak! Kamu liat wadah mama yang warna hijau, gak?"tanya mamanya Candy yang sedang sibuk membuka laci dapur.
"Wadah? Wadah yang mana?"tanya Candy.
"Itu loh, yang tutupnya warna cream, yang waktu itu mama pake pas acara makan-makan se-RT,"ucap mama.
"Terakhir emang mama taro mana?"tanya Candy.
"Kalo emang mama inget gak mungkin mama cariin terus nanya kamu,"ucap mamanya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR IS MY LOVE
Teen FictionMY SENIOR IS MY LOVE Sebuah cerita yang menceritakan seorang anak perempuan bernama Candyda Arta Nugroho atau biasa dipanggil Candy. Dia bersekolah di SMP Mutiara 2. Akan tetapi, selama di sekolah ada saja yang mengganggunya, dari yang tidak suka de...