"Makasih ya udah mau temenin."
"Hm."
"Gak ikhlas ya nemeninnya?"
"Ikhlas,"jawab Candy sambil memalingkan wajahnya.
Fariz hanya terdiam dan mengendarai motornya hingga ke sebuah rumah.
"Kok kesini?"tanya Candy sambil memperhatikan rumah di depannya.
"Mau ngambil buku dulu, gak papa, kan?sebentar doang kok,"ucap Fariz sambil turun dari motornya.
"Hm..ya udah, jangan lama-lama."
Fariz mengangguk dan langsung masuk ke dalam rumah itu, meninggalkan Candy sendirian di depan pagar duduk di atas motor Fariz.
Sambil menunggu, Candy sibuk dengan handphone nya, sampai tiba-tiba mobil berwarna putih masuk ke dalam rumah itu.Candy melihat pengemudi itu memperhatikan Candy, tapi Candy tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu, Candy hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai sapaan.
****
"Mana lagi tuh buku."Fariz mulai sibuk mencari ke segala tempat,"kebiasaan banget nih, kalo dicari malah ilang."
Fariz mencari buku catatan nya, di lemari baju, lemari buku, bawah kasur, di tas,dan tetap gak ketemu.
"Gak mungkin kan ada di kamar mandi?"Fariz melirik kamar mandi yang ada di kamarnya.
"Apa salahnya nyoba."Dia berjalan ke arah kamar mandi dan alangkah terkejutnya dia melihat buku catatannya ada di wastafel yang ada di kamar mandi.
"Positif thinking aja mungkin buku nya punya kaki,"ucap Fariz yang mengambil bukunya dan langsung keluar dari kamar.
"Dek, kamu bawa temen?"tanya mamanya Fariz saat Fariz menuruni tangga.
"Enggak,"ucap Fariz sambil membenarkan celananya yang melorot karena menuruni tangga sambil berlari.
"Itu di depan ada cewek."
"O-oh itu, iya dekel, mau latihan."
"Latihan apa?latihan pacaran, ya?"saut Kenzo yang sedang bermain PS.
"Gak jelas lu.Udahlah mau pergi dulu,"ucap Fariz dan langsung pergi.
"Woy!pake gesper tuh, celana lu melorot mulu,"ucap Kenzo.
"Ribet!!"
****
"Yah, yah,"panggil Candy ke ayahnya yang sedang mengajarkan Arka.
"Hm?kenapa?ada PR?"
"Enggak, PR aku udah."
"Terus?"
"Tante yang kemarin nelfon itu sekarang tinggal dimana?"tanya Candy sambil ikut duduk dengan ayahnya di lantai.
"Ya disini, lumayan deket sih, pengen ketemu?"
"Hah?enggak, cuman nanya,"jawab Candy.
"Dia kira-kira kayak gimana?aku pernah ketemu, gak?"tanya Candy.
"Kamu tuh terakhir ketemu pas umur lima tahun, abis itu kan tante kamu pindah, jadi ketemu lewat hp,"ucap ayah.
"Oh, ya udah."Candy langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar.
****
"Ini beneran?"
"Iyalah, ya kali bercanda."
"Ya tapi gak gini juga kali,"ucap Fariz memelas.
"Ini itu biar kak Fariz nanti gak grogi, aku kayak gini latihannya kalo mau lomba,"ucap Candy."Udah ayo ah mulai,"ucap Candy sambil memukul meja dengan kertas yang gulung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR IS MY LOVE
Fiksi RemajaMY SENIOR IS MY LOVE Sebuah cerita yang menceritakan seorang anak perempuan bernama Candyda Arta Nugroho atau biasa dipanggil Candy. Dia bersekolah di SMP Mutiara 2. Akan tetapi, selama di sekolah ada saja yang mengganggunya, dari yang tidak suka de...