"Candy."Candy yang sedang mengobrol dengan temannya pun menengok.
"Boleh ngobrol sebentar?"tanya Seli.
"Oh, boleh kak,"jawab Candy.
"Tapi jangan disini ya,"ucap Seli.Candy mengangguk dan mengikuti Seli, tapi suara temannya memberhentikannya.
"Eh Ken, ini masih satu lagi batagor nya,"ucap Aini.
Candy pun menyuap satu batagor nya dan langsung beranjak pergi menyusul Seli.
"Ada apa, kak?"tanya Candy sambil ikut duduk dengan Seli di kursi yang ada dipinggir lapangan.
"Kamu kemaren ketemu Wiliam, ya?"tanya Seli sambil menghadap ke Candy.
Candy terkejut, darimana kakak kelasnya itu bisa tau tentang Wiliam?
"Aku yang kasih tau Wiliam kalo kamu disini, aku juga yang suka nemenin Wiliam di gudang buat ngeliat kamu dari jauh,"ucap Seli seakan tau isi kepala Candy.
"Kok kakak bisa kenal Wiliam?"
"Kamu gak perlu tau itu, dan aku gak boleh kasih tau,"ucap Seli dan kembali menghadap ke depan.
"Kakak kenapa mau bantuin Wiliam buat ketemu aku?pasti ada alasannya, kan?"tanya Candy yang terus ingin tahu alasan kakak kelasnya ini.
"Ada, aku mau kamu jauh dari Fariz."Seli langsung menghadap ke Candy lagi."Aku mau kamu jauh dari Fariz,"ucapnya ulang.
"Kenapa?"
"Hah?kenapa?kamu gak tau?cih..emang dasar bocil."Seli menatap Candy remeh.
"Aku juga gak ada rasa sama kak Fariz.Terus, kenapa aku harus ngejauh?"tanya Candy dengan nada sombong.
"Tapi Fariz selalu deket sama kamu.Kamu tau?aku udah deketin Fariz dari dulu, tapi dia malah ngedeketin kamu."
"Berarti kak Fariz dong yang harus kakak tanya kenapa dia deketin aku, bukannya kakak yang malah ngancem aku,"ucap Candy.
"CK!kalo dari dulu aku bisa ngomong kayak gitu, aku gak bakal kayak gini, Ken!aku udah ngomong ke Fariz, tapi Fariz tutup kuping!gak mau denger dan tetep deketin kamu,"ucap Seli emosi.
"Ini,"ucap Candy sambil memegang dada nya."Kalo kakak mau orang deketin kakak, sayang sama kakak, kakak gak boleh ngancem orang lain dan menyudutkan seseorang untuk hal yang kakak inginnya.Kalo itu sama aja bohong, capek doang, tapi gak dapet hasilnya."
"Pikir secara bijak kak, bayangin kakak jadi orang itu, kakak gak salah apa-apa terus main disalahkan, dituduh yang enggak enggak, kesel?sedih?pasti, tapi biasanya korbannya hanya diam dan gak nyeritain hal itu ke orang lain."
Seli terdiam.Mencerna perkataan Candy.
"Tapi kenapa kamu selalu dapet segalanya?sedangkan aku?gagal semua,"ucap Seli kesal langsung menghadap kearah lain.
"Kakak gak tau sisi lain dari seseorang, dia mungkin bahagia, tapi kakak gak tau kan saat dia sendiri?jangan mudah menyimpulkan suatu hal, setiap orang pasti punya sisi kelam yang emang gak akan dikasih tau ke orang lain.Kakak mungkin liat aku enak, keliatannya seneng terus, bahagia terus, tapi kakak gak tau dibalik kata bahagia dan seneng aku itu ada cerita yang menyedihkan."
Seli menghembuskan nafasnya, benar kata Candy, kita kadang hanya melihat seseorang dari sisi yang satu nya dan tidak melihat seseorang dari sisi yang satunya lagi.Kita suka membanding-bandingkan hal yang kita punya dengan hal yang dimiliki orang lain, dan selalu menganggap bahwa hal yang kita miliki itu yang paling buruk.Padahal, kalau kita mensyukuri apa yang kita miliki, hal itu pasti sangat berarti untuk kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR IS MY LOVE
Genç KurguMY SENIOR IS MY LOVE Sebuah cerita yang menceritakan seorang anak perempuan bernama Candyda Arta Nugroho atau biasa dipanggil Candy. Dia bersekolah di SMP Mutiara 2. Akan tetapi, selama di sekolah ada saja yang mengganggunya, dari yang tidak suka de...