"Singing is like a celebration of oxygen." -Bjork
"Lu ngapain sih Cas nongkrong di sini? Nyepet-nyepetin oksigen kita aja." Dania, Denise, dan Joy masih memperhatikan Lucas yang duduk santai di kelas mereka untuk makan bekal. Makan bekal yang di bawa oleh Joy untuk Joy sendiri sebenarnya, tapi makhluk tinggi besar ini ikut makan tanpa rasa berdosa.
"Nggak usah sok IPA, lo anak IPS, pake segala ngomongin oksigen." Lucas ngunyah ayam katsu di mulutnya sekarang.
"Kalo mau sok-sokan gue ngomongnya h2o tolol! Ngarti nggak?!" Dania kembali nyolot. "Minggir ah!" Sekarang ditambah aksi dorong dengan bahunya.
"Oksigen itu o2 tolol! Gitu aja ga ngerti." Lucas justru membenarkan kesalahan Dania dengan tampang songongnya.
"Gue belom kelar makan punya ayang beb gue. Diem lu." Lucas tidak ada rencana mengalah. Kalau soal adu bahu dia juga bisa."Berapa tahun lagi rencana lo betah bareng Lucas, Joy?" Denise prihatin.
Joy mengode Denise agar mendekatkan wajahnya. "Jangan bilang-bilang kalo gue berencana kuliah di luar kota terus punya rumah sendiri secepat mungkin."
"Eitss tidak bisa." Lucas narik muka Joy lalu dia tempelkan pipinya. "Tidak akan kubiarkan kamu berjauhan denganku sayang."
Tapi Joy kembali mendorong muka Lucas untuk menjauh. "Jauh-jauh oksigen gue keserep lubang hidung lo."
Bukannya tersinggung, Lucas justru merasa bangga akan dirinya sendiri. "Emang pesona orang ganteng, sampe nyedot oksigen begini sih.
Ketiga perempuan di sana menatapnya jengah.
Dania menepuk paha Joy. "Entar jangan lupa temenin gue ketemu Kak Tiara. Lo udah janji, inget!" Tudingnya pada Joy.
"Iya beres."
---
"Ini pelajaran kapan kelar sih? Gue udah nguap mulu dari tadi." Mingi menyenderkan kepalanya di sandaran bangku. Jadi posisi badannya sekarang merosot jauh ke bawah.
Joy melirik teman sebangkunya hari ini, lalu melirik ke laptop di dalam laci Mingi. "Lo aja dari tadi nggak merhatiin malah download anime. Masih bisa ngantuk?"
Mingi mengangguk sampai poninya naik turun. "Download anime aja juga bikin bosen kalo nggak ditonton Joy." Jawabnya.
"Lima menit lagi kalo Pak Budi on time." Ujar Joy setelah memastikan sisa waktu pelajaran.
Wajah Mingi langsung berubah ceria. Dia memperbaiki posisi duduknya dengan semangat. "Begitu kelar ngantin yok? Pengen jajan mie ayam." Ajaknya pada Joy.
"Nggak bisa sorry gue nganterin Dania entar ketemu kakel."
"Yaudah deh lo anterin Dani aja. Kalo gagal takutnya gue yang dilindes pake Scoopy dia." Mingi kembali menyandarkan kepalanya pada sandaran bangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI | KIM DOYOUNG [✔️]
Fanfic"Terus berapa kali gue harus bilang kalo Lo itu cantik, Joyceline?" -Doyoung "Kenapa tiba-tiba ngomong gitu sih?" -Joyceline "Soalnya itu fakta." -Doyoung (19 Juni 2020-20 September 2021) ProjectNCT -Johnthenaa