"Terus berapa kali gue harus bilang kalo Lo itu cantik, Joyceline?"
-Doyoung
"Kenapa tiba-tiba ngomong gitu sih?" -Joyceline
"Soalnya itu fakta." -Doyoung
(19 Juni 2020-20 September 2021)
ProjectNCT
-Johnthenaa
"His eyes were that colour you can't see in the rainbow. Indigo." ― Rainbow Rowell
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tahu Isaac Newton? Seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris yang merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Kalau kalian tahu siapa itu Newton pasti akan mengingat tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik, Hukum Gerak Newton, salah satu materi pelajaran fisika saat SMA.
Hukum gerak pertama menyatakan kalau setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya. Rasanya sekarang hati Joyceline sedikit tergerak membaca pesan dari Yuta di ponsel Johnny beberapa menit setelah ia dan rombongannya berangkat untuk pulang. Yuta menitip pesan pada Abangnya itu untuk melapor padanya kalau-kalau Joyceline kembali menangis, maka ia akan menghubungi Joyceline untuk sekadar berbagi lelucon agar adik Johnny itu tertawa lagi seperti tadi saat makan siang.
Sedikit banyak sekarang Joy mulai paham Yuta ini probadi yang seperti apa. Padahal bisa saja lelaki itu langsung berpesan pada dirinya tapi ia memilih berpesan pada Johnny mengingat hubungan mereka yang tidak terlalu dekat dan Joyceline yang memberi jarak untuknya.
"Kak Joy, coklat dari Jiji kok nggak dimakan? Padahal Jiji udah lama milihnya takut Kakak nggak suka." Suara Jisung, adik Lucas, membuyarkan atensinya pada ponsel Johnny. Joy mengetuk pundak Johnny yang duduk di samping kemudi untuk mengembalikannya dan memfokuskan pandangannya pada Jisung. Anak SMP berbadan bongsor ini mengerucutkan bibirnya lucu.
"Mau dimakan kok, nih Kakak buka ya. Kamu mau nggak?" Joy menggoyang-goyangkan bungkus coklat berwarna ungu itu di depan wajah Jisung berniat menggoda. Mata Jisung berbinar lalu ia mengangguk cepat.
Lucas yang melihat adiknya mengulurkan tangan dari kaca tengah berkomentar. "Gimana sih lo udah dikasih pake minta."
"Orang Jiji ditawarin kok!" Balas Jisung tidak terima. Jisung meledek kakaknya dengan ekor mata.
Si Lucas tidak terima. Tangan kirinya ia lepas dari kemudi lalu menyasar kepala adiknya yang duduk di belakang kursi kemudi. "Ngejawab mulu nih bocah!"
"AKKK!!! KAK JOY LIAT NIH JIJI DIANIAYA!!" Jisung merengek sambil memegang kepalanya.
"Cas, lo pengen gue kecelakaan dua kali?" Johnny turun tangan menoyor kepala Lucas dari samping. Sedangkan Joy tertawa saja di kursinya.
----
"Ini, apaan sih dempet-dempet mulu kembar juga bukan. Sana." Johnny mendorong-dorong kepala Joyceline agar ia menjauh darinya. Sejak ia selesai mandi dan duduk di sofa ruang keluarga tadi, adiknya itu setia mengekorinya dan memeluknya dari samping.
"Gue lagi menunjukkan kekhawatiran yang sangat amat sebagai adek yang baik nih." Gadis kelas sebelas SMA ini berusaha keras agar genggamannya pada kaos Johnny tidak terlepas. Saat Johnny belum menyerah mendorongnya menjauh, ia berusaha kembali menyenderkan kepala di bahu kakaknya.