"I can calculate everything but not the number of moments in a second."
― Khalid MasoodDetik atau sekon (bahasa Inggris: second) adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom Caesium-133 pada suhu nol kelvin.
"Uhukk! Uhukk! Tan-tante?" Air mineral yang masih berada di dalam mulutnya tersembur sampai ia tersedak. "Eh sorry sorry." Ia langsung mengelap mulutnya dan mengucap maaf karena tidak sopan.
Perasaan baru beberapa detik Gema bertemu Joyceline. Tapi ia sudah memanggil Joy dengan sebutan tante? Sebutan yang tidak pernah terpikir sebelumnya akan diucapkan oleh Gema.
Mata Joy hanya bisa membola dengan mulut terbuka. Ia juga kaget bukan main sampai bingung harus merespon apa. Senyum canggung ia keluarkan lalu ia berjongkok di depan Gema. "Gema mau manggil tante?" Tanyanya pada bocah dengan pipi tembam ini. Gema mengangguk sambil memainkan tali tasnya. "Kan bisa manggilnya kakak?" Nego Joy pada Gema.
"Tapi tapi, tapi huh." Gema menghembuskan napas pendek. "Tapi kan temennya Om Idoy." Ia lanjutkan kalimat yang belum selesai tadi.
"Ya masa main panggil tante aja. Nggak sopan dong Gem. Kan Kak Joy bukan tantenya Gema." Doyoungmemberi penjelasan tegas.
Keponakannya langsung cemberut sedih. Baru juga ia bahagia setelah makan choco pie, tapi sekarang sudah bad mood lagi karena omelan Doyoung. "Oom Idoy jangan ngomel." Protesnya.
"Om nggak ngomelin. Cuma ngasih tau. Soalnya kamu emang perlu dikasih tau Gem." Menedengar perkataan Doyoung membuat perasaan Gema kembali jelek. Bocah itu berbalik memunggungi Doyoung dan Joy. Sedang ingin ngambek ceritanya.
Joy berpindah lokasi jongkok ke depan Gema. Ia memegang kedua tangan Gema yang sibuk memainkan tali tas sejak tadi. "Gema tetep mau manggil Tante?" Gema mengangguk. "Tapi nggak gratis." Lanjut Joy.
"Tapi aku miskin, nggak punya uang." Jawab Gema polos.
Joy tertawa lepas. Sudah tidak bisa menahan rasa geli dan gemasnya pada Gema. "Kenapa miskin?"
"Om Jeno kasih tahu, kalo Gema nggak punya uang miskin namanya." Kepolosan Gema membuat Doyoung memijit pangkal hidungnya. Ajaran adiknya itu ternyata tertanam dalam otak Gema. Jeno harus diberi pelajaran.
Joy masih tertawa terbahak sampai terduduk dan memegang perutnya erat.
"Kok ketawa aku miskin?" Bibir Gema semakin menukik ke bawah membuat Joyceline sadar sikapnya tidak bisa ditolerir oleh anak kecil di depannya itu.
"Soalnya kamu lucu makanya aku ketawa ehehe. Oh iya bayarnya pake choco pie kalo mau manggil tante." Ia duduk bersilah memangku tangan.
Si bocah ikut duduk menghadap Joy. "Udah abis nih." Gema membuka mulutnya lebar-lebar lalu menunjuk ruang kosong di dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI | KIM DOYOUNG [✔️]
Фанфик"Terus berapa kali gue harus bilang kalo Lo itu cantik, Joyceline?" -Doyoung "Kenapa tiba-tiba ngomong gitu sih?" -Joyceline "Soalnya itu fakta." -Doyoung (19 Juni 2020-20 September 2021) ProjectNCT -Johnthenaa