BUMI | KIM DOYOUNG [✔️]

Si Biru

"Blue has no dimensions, it is beyond dimensions." -Yves Klein 

Biru merupakan salah satu dari tiga warna primer additif selain merah dan hijau. Biru juga adalah jenis warna antara sian dan nila.Warna biru merupakan salah satu warna yang sering dijumpai. Biru adalah warna langit dan sering pula digunakan untuk menggambarkan warna laut atau air lain. Biru merupakan warna langit karena cahaya yang biru dihamburkan terbanyak oleh molekul dalam atmosfer. Air dalam kuantitas yang banyak kelihatan biru karena cahaya merah diserap terbanyak oleh molekul air. Namun ada pula yang menganggap bahwa warna biru tersebut berasal dari kehidupan plankton di bawah laut.

Banyak spekulasi yang muncul soal warna biru laut dan langit. Begitu juga soal pesan singkat dari Joyceline yang baru saja ia baca sesampainya ia di ruang OSIS. Ia hampir menekan ruang obrolannya dan Joyceline saat harga dirinya mendadak membentengi.

'Baru juga dianterin ketemu cowoknya Doy.' Otaknya berbicara. Lelaki mengunci kembali layar ponselnya dan memasukkannya ke tas bersiap pulang karena ruamg OSIS yang sudah sepi sejak terhitung tiga jam lebih ia meninggalkan tas di sini.

----

Johnny terlelap di ruang perawatannya setelah tadi menunggu di IGD. Dokter menyuruhnya opname karena kondisi lutut Johnny yang masih dalam pemantauan. Joyceline menangis saat tahu Abangnya juga terluka di bagian lutut yang tampak baik-baik saja. Tapi Johnny yang tetap tenang dan Yuta yang berada di sampingnya membuat dia tidak terlalu panik.

Mamanya yang berada di Medan untuk perjalanan bisnis hanya bisa berbagi kabar lewat panggilan video tadi. Katanya secepat-cepatnya beliau baru dapat pulang 2 hari lagi. Johnny yang tahu bahwa posisi Mamanya di sana sangat penting untuk sang klien meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja, bahkan ia berjanji akan pilang agar bisa bersama Joyceline. Papanya yang saat ini berada di Swedia juga sama paniknya. Melebihi Joyceline yang hanya bisa menangis, Papanya ini terlihat mondar-mandir memijit pelipis dan berpikir untuk cuti.

Johnny yang masih bisa menertawakan Papanya di sana membuat Pak Januar yakin bahwa anak sulungnya bisa menjaga diri. Johnnny rasa kondisinya tidak seburuk itu sampai seluruh keluarga harus berkumpul. Tapi Joyceline sang adik ngotot kalau ia tidak baik-baik saja. Johnny jadi gemas sendiri melihat Joy yang mendadak over protective pada dirinya.

"Jadi gini rasanya di posesifin?" Johnny bertanya sambil tertawa saat Joy memaksa Johnny untuk dibantu jalan ke kamar mandi.

"Lo kelamaan jomblo sih makanya perasaan lo berkarat." Ceplos Yuta sambil memapah Johnny yang lebih tinggi darinya.

"Gue telpon Lucas dulu ya minta jemput besok." Ucap Joy sedikit keras agar terdengar sampai dalam kamar mandi. Yuta keluar dan menutup pintu KM. Ia menyusul Joyceline duduk di sofa. Kakinya ia silangkan, tangannya sibuk mengupas kulit jeruk. Sedangkan telinganya ia gunakan untuk menyimak telepon Joy dengan Lucas.

"Hal-" Belum selesai perkataan Joy sudah terpotong oleh orang di seberang.

"Bang Johnny gimana? Di RS mana?!" Lucas berteriak tanpa menyapa sampai Joy harus menjauhkan telponnya dari telinga.