Tropis

168 22 0
                                    

"A man's worth has its season, like fruit." -Francois de La Rochefoucauld

Joy hampir saja lupa kalau ia tinggal di negara tropis kalau saja ia tidak melihat tumbuhan-tumbuhan khas wilayah tropis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy hampir saja lupa kalau ia tinggal di negara tropis kalau saja ia tidak melihat tumbuhan-tumbuhan khas wilayah tropis. Maklum saja di area tempat tinggal dan sekolahnya yang penuh jalanan beton dan kendaraan berlalu lalang serta gedung tinggi itu, sangat minim pemandangan alam.

Berhubung Indonesia terletak pada 6oLU - 11oLS dan 95oBT - 141oBT, yang mana termasuk dareah Tropika atau yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan.

Area ini terletak di antara 23.5° LU dan 23.5° LS, dan mencakup seluruh bagian Bumi dalam setahun mengalami dua kali di kelilingi Matahari tepat berada di atas kepala (di utara GBU dan di selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai ketinggian 90° atau tepat di atas kepala). Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan membuat Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis tumbuh-tumbuhan.

Terima kasih kepada Gema yang mengajaknya untuk ikut study field hingga ia bisa me-refresh kembali pengetahuannya tentang alam Indonesia khususnya pedesaan.

Joy jadi mengingat kembali saat Doyoung meneleponnya di malam Sabtu. Ia kira Doyoung akan membicarakan urusannya yang belum selesai di taman sekolah, ternyata malah meminta bantuannya untuk menemani Gema di acara study field sekolahnya. Dengan banyak penjelasan di sana-sini oleh Doyoung dan rasa tidak enak karena meminta tolong tiba-tiba, akhirnya di hari Minggu ini ia, Gema dan Doyoung berangkat bersama menuju ke sekolah.

Sebenarnya Joy masih penasaran, kiranya apa yang akan Doyoung bicarakan di taman sekolah. Tapi ia tahan, kalau-kalau Doyoung memang tidak jadi membicarakannya.

'PUKU PUKU POW POW' Ponsel Joy berdering nyaring saat para siswa Taman Kanak-kanak dan wali muridnya dikumpulkan di aula untuk briefing singkat sebelum berangkat. Ia mengode Doyoung kalau ia akan mengangkat telepon di luar yang kemudian diangguki Doyoung dan diiringi tatapan mata KEPO (Knowing Every Particular Object) Gema.

"Di rumah nggak?"

"Gue lagi nemenin Gema study field Dan. Kenapa?"

"Gema siapa dah? Keponakan lo?" Tanya Dania penasaran.

"Keponakannya Kak Doyoung."

"HAH?!?!?!?! KOK LO BISA SAMA KEPONAKANNYA KAK DOY?!!!" Suara Dania terdengar tidak santai. Baginya kabar ini sungguh mengejutkan sampai suara melengkingnya memekakkan telinga Joy.

"Panjang ceritanya Dan." Jawab Joy malas.

"YAUDAH CERITAIN CEPETAN!" Dania masih berteriak di ujung sana.

Joy memutar bola matanya. "Nggak bisa, gue kan mau nemenin study field. Lo jangan teriak-teriak kenapa sih Dan, lagi di hutan?"

"Ya habisnya lo bikin kaget! Lo ada hubungan apa sama Kak Doy? Hah?!?" Dania masih belum menyerah. Walaupun tidak berteriak, tapi setiap kalimatnya selalu ia beri penekanan.

BUMI | KIM DOYOUNG [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang