***
Halo Hai pembaca setia 'SACRIFICE' 👋🤗❤
Bagaimana kabar kalian???
Sebelum baca, yuk pencet bintang dulu 😊
Noted : yang melihat TYPO tolong aku diingatkan.
Dan mari ramaikan part ini dengan komen kalian disetiap paragrafnya 🤩
(HAPPY READING)
_________👇________
***
Tok Tok Tok
'cklek'
"Ada apa lagi bro" ujar Rendra
Arkan langsung masuk kedalam apartement Rendra tanpa permisi.
Renda bingung dengan kelakuan Arkan. Akhirnya dia mengikuti kemana langkah kaki Arkan melangkah. Kaki itu melangkah ke sebuah kamar yang sempat Delia tempati.
"Jangan masuk kamar itu!" ujar Rendra terdengar. Ucapan itu mampu membuat langkah Arkan terhenti dan langsung menoleh ke belakang.
"Lo nyembunyiin sesuatu?"
"Gak!"
"Kalo enggak, oke gue mau cek ruangan itu" Saat Arkan hendak melangkah, namun tangannya dicekal oleh Rendra.
"Gue bilang jangan ya jangan! ngeyel banget"
"Kenapa? oh atau jangan-jangan Queen, lo sembunyiin di kamar itu"
"Lo kalo ngomong jangan sembarangan!" ucapan Rendra tidak dihiraukan Arkan. Tak berapa menit Arkan tetap memaksa masuk ke ruangan itu.
'Brak'
Saat pintu terbuka ternyata memang tidak ada siapa-siapa di ruangan itu. Hanya ada aroma parfum yang sangat familiar yang tercium pada indera penciuman Arkan.
"Queen lo dimana?!" teriak Arkan menggema di seluruh ruang kamar itu. Dia coba cek kamar mandi, namun juga tidak menemukan keberadaan Delia.
"Gue yakin Queen ada disini!" ujar Arkan sangat yakin.
"Delia gak ada disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SACRIFICE [On Going][Revisi Berjalan]
Подростковая литература[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [REVISI BERJALAN] *** Pengorbanan itu berarti merelakan sesuatu yang berharga (harta, tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa) dari kita untuk diberikan kepada orang lain yang kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka. k...