여덟

2.8K 382 31
                                    

Sudah satu bulan Renjun kecil bersekolah di penitipan tersebut, terlihat juga perkembangan anaknya semakin hari semakin meningkat pesat. Attitude nya pun sangat dibentuk baik di penitipan tersebut. Dari anak yang sangat cerewet dan gengsi meminta maaf, sekarang kapasitas kecerewetannya itu sedikit menurun tapi tetap saja ia akan suka bercerita dengan antusiasnya serta ia akan meminta maaf terlebih dahulu jika ia punya salah. Aktivitas membaca dan menulisnya pun meningkat pesat seiring berjalannya waktu, terlihat Renjun kecil selalu mengeja apapun yang ia lihat dan itu sangat lancar walaupun terkadang ada kata yang membuat lidahnya terbelit sendiri. Itu kemajuan yang sangat bagus untuk anaknya.

Seungwan yang melihat perkembangan sang anak sangat senang dan bangga tentunya, penitipan berbasis sekolah itu sangat bagus untuk perkembangan anak-anak apalagi orang tua yang sibuk untuk bekerja tidak bisa mengerus anak mereka karena kesibukannya.

Untuk hari ini yang memasuki musim panas kebetulan sekali penitipan berbasis sekolah tersebut mengadakan family gathering. Seungwan di izinkan untuk tidak bekerja oleh boss nya karena ini adalah hari terpenting dan bergharga bagi Seungwan. Hari yang mungkin akan selalu diingat Renjun kecil jika sudah besar nanti. Seungwan tidak mau menyiakan waktu berharga ini bersama sang anak.

Family gathering ini diadakan selama 3 hari di sebuah penginapan di daerah kepulauan Jeju. Mereka mengadakan acara tersebut disana karena tempatnya yang masih berbau dengan alam dan tidak terjangkau dengan keramaian angkutan umum atau pun hilir mudik orang-orang. Dan itu sangat baik untuk anak-anak karena tempatnya yang juga aman dari jangkauan keramaian berbeda dengan Seoul.

Anak-anak juga nantinya akan dikenalkan kepada alam untuk lebih bisa mengenal daerah luar mereka. Seperti melakukan outband, piknik, melakukan perayaan api unggun, dan melakukan kegiatan yang menggunakan fisik mereka. Hal itu membuat sistem motorik anak akan bekerja sesuai apa yang mereka pikirkan.

Renjun kecil sangat antusias ketika menceritakan acara tersebut kepada Seungwan kala itu dengan mata berbinar dan bibir yang tersenyum lebar membuat Seungwan ikut merasakan kesenangan anaknya tersebut. Seungwan yang tidak mau melihat senyum anak itu hilang pun bertekad untuk mengambil cuti selama 3 hari kepada boss nya, awalnya Joon Gi sedikit tak merelakan anak emasnya itu mengambil cuti sebanyak itu tetapi ia juga tak boleh egois karena sudah lama Seungwan mengingkan waktu dengan sang anak.

Joon Gi tau karena Seungwan adalah orang terbuka dengan sang atasan. Joon Gi pun menganggap Seungwan adalah adik perempuannya, sudah lama Joon Gi menginginkan adik perempuan seperti Seungwan tetapi pada kenyataannya ia memiliki adik lelaki. Tapi beruntungnya ia ketika Seungwan datang untuk melamar dan itu sangat sesuai dengan kriteria pekerja di cafe barnya dan tentunya sesuai dengan kriteria adik impiannya.

Seungwan sudah merapihkan berbagai perlengkapan sang buah hati serta dirinya untuk kegiatan family gathering itu. Renjun kecil pun turut membantu dirinya memilih dan melipat baju untuk dibawa bersama mereka ke penginapan di Jeju nanti. Renjun kecil selalu berceloteh ini itu dan barang apa yang harus ia bawa nantinya.

"Bundaa, Injun mau bawa boneka Injun ya bun. Kacihan mr. moomin di tinggal cendili di lumah" ujarnya seraya memeluk boneka seperti kudanil tersebut di lengannya. Seungwan tersenyum manis dan mengangguk.

"Iya sayang. Bawa aja mr. moomin nya. Lagian kamu kalau tidak membawanya pasti tak akan bisa tidur" ujar Seungwan terkekeh dan mengacak surai itu gemas. Renjun ikut terkekeh mendengar ucapan sang ibunda.

"Oiya bunda, Injun uga mau bawa ini boleh?" tanyanya seraya menodongkan sebuah buku cerita kesukaannya. Seungwan pasti akan membaca buku cerita tersebut sebelum menghantarkan sang anak pada mimpi indahnya.

"Boleh. Tapi cuman dua ini aja ya yang boleh dibawa, tas nya sudah tidak muat lagi sayang, okey?" ujar Seungwan membuat pengertian kepada sang anak. Mereka hanya pergi 3 hari saja tak perlu membawa keperluan banyak bukan. Satu koper pun sudah cukup untuk mereka.

SINGLE'S MOM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang