열다섯

2.2K 296 37
                                    

"Kenapa kalian tak becus hanya sekedar mencari info gadis itu?! Apa yang kalian lakukan selama ini, hah?! Ini sudah hampir dua bulan tapi kalian tak mendapatkan informasi apapun!" maki Nyonya Park seraya membanting map yang ia dapat dari anak buahnya. Sementara anak buahnya hanya menunduk takut tanpa berkata apapun.

"Jwesonghabnida, yosanim" ujar salah satu surahan Nyonya Park. Nyonya Park hanya memijat keningnya ketika tak ada satu pun informasi yang ia dapat. Seperti ada seseorang yang sengaja memang melindungi gadis sialan itu.

Walaupun ia masih tidak menyukai gadis itu tetapi ia menginginkan salah satu dari dirinya, apalagi kalau bukan anak yang waktu itu yang dikandungnya. Ia tidak bisa mengharapkan anak dari sang menantu bukan. Mendengar bahwa sang menantu tak bisa memberikan cucu untuknya, hanya ada satu jalan yaitu meminta anak dari Seungwan. Walaupun tak tau itu anak siapa entah memang anak dari Chanyeol atau orang lain. Ia tidak tau.

"Cari informasi lagi sampai kalian mendapatkannya! Jika tidak jangan salahkan aku jika keluarga kalian yang akan menerima akibatnya!" ancamnya dan langsung di angguki oleh orang suruhannya.

"Sial! Kau ternyata main-main denganku gadis sialan! Lihat saja nanti, aku akan cepat menemukanmu" ujar Nyonya Park berapi-api.

Sementara di balik pintu ruangan Nyonya Park, Chaeyoung selaku anak bungsu dari keluarga Park hanya menghela nafas lega. Ia langsung menghubungi sang kakak untuk meberikan informasi tersebut. Selama dua bulan ini, ia dan Chanyeol memang bersekutu untuk sedikit mengelabui sang ibu atas tindakan jahatnya itu.

Awalnya Chaeyoung tak peduli dan masa bodo karena itu bukan ranahnya ia tak mau ikut campur. Tetapi ketika melihat sang kakak memohon sampai berlutut di hadapannya, ia tak setega itu untuk mempermalukan martabat sang kakak di depannya. Yang ia kenal Chanyeol bukanlah pria yang ia lihat sekarang, yang ia tau lelaki itu tegas, berwiba, dan ambisius tetapi sekarang ia terlihat sangat menyedihkan.

Mau tak mau Chaeyoung harus membantu sang kakak melalui sang kekasih. Kekasihnya kebetulan seorang IT yang bisa menyembunyikan akses-akses dan data-data penting seseorang. Jadi, Chaeyoung meminta bantuan kepada sang kekasih. Chanyeol senang jika sang adik dan kekasihnya turut membantu menyembunyikan identitas Seungwan bersama sang anak, karena cukup itu yang bisa Chanyeol lakukan untuk melindungi mereka.

"Halo? Oppa, aku ingin memberitahu sesuatu hal bahwa suruhan eomma tidak bisa melacak atau mencari informasi Seungwan eonnie" ujarnya di sambungan telepon.

"Eo, nanti aku telepon lagi. Kau lebih baik fokus saja merawat istrimu, untuk masalah ini biar aku dan June oppa yang mengurusnya"

"Arraseo arraseo, kau berhutang cerita kepadaku kenapa kau mau membantu perempuan yang sudah menduakanmu. Aku tutup" ujarnya dan mematikan sambungan telepon.

Chaeyoung langsung memasukkan ponselnya kedalam tas dan langsung pergi dari sana. Ia kesini memang hanya ingin mengetahui apakah orang suruhan ibunya berhasil atau tidak, ternyata mereka tak berhasil. Cukup lega bagi Chaeyoung. Sebenarnya ia membantu sang kakak bukan alasan cuma-cuma saja, ada hal yang Chaeyoung ingin tau sekali dari sang kakak. Ya, mengenai mengapa sang kakak begitu peduli dan sangat ketakutan jika terjadi sesuatu dari mantan kekasihnya yang sudah berani menduakannya. Apalagi sampai mengandung seperti itu.

Ia tak tau mengapa, tapi firasatnya ada sesuatu hal yang akan terbuka dan itu cukup besar kasusnya. Chaeyoung makin tak sabar untuk mendengar cerita sang kakak. Ia pergi menuju cafe yang sudah dijanjikan oleh sang kakak dengan mengendarai mobil tesla putihnya.

-SINGLES'S MOM-

Chanyeol berucap syukur ketika mendengar bahwa ibunya tak mendapatkan sedikitpun informasi mengenai kehidupan Seungwan saat ini. Ia tak tau apa yang terjadi setelahnya jika ia tak langsung bertindak cepat mengenai hal ini. Pasti akan ada sesuatu hal buruk yang menimpa gadis pujaannya.

SINGLE'S MOM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang