PRASPA

1.8K 128 4
                                    

Holla siapa ni yang nungguin cerita ku update, hari ini udah lunas ya, selamat membaca!

Suatu Kenangan....

Tak terasa Empat tahun sudah aku menempuh pendidikan di Akademi Militer kebanggan Indonesia, tak terasa aku kuat dan berjuang melewati hari hari jauh dari kedua orang tua, tak terasa perpisahan pun menghampiriku saat ini. Sedih, karena harus meninggalkan kesatriaan Akmil dengan penuh kenangan , bersama teman teman juga pelatih Dan senang karena bisa mewujudkan cita cita mama dan papa, bisa membanggakan beliau, dan senang akhirnya aku bisa menjadi seorang tentara . Hari hari yang ku lalui tak mudah tapi atas kekuatan yang di berikan oleh Allah aku sampai di Titik ini
           -TITIK BAHAGIA-

Akhirnya hari yang di tunggu tunggu, hari yang di nanti nanti seluruh angkatan terakhir Lembah tidar. PRASPA dan di lantik oleh presiden RI. Bangga campur haru bisa sampai di titik ini, titik di mana menikmati masa terkahirku menjadi seorang taruna dan akan segera menjadi tentara berpangkat Letnan dua, itu menjadi kebanggan tersendiri bagiku. Karena melewati masa masa pendidikan bukanlah hal yang mudah dan dapat di lupa begitu saja, banyak sekali kenangan ku di Akademi militer dari mulai canda, tawa , hingga tangis duka. Selama empat tahun bukanlah hari, minggu, bulan , dan tahun yang begitu singkat. Tapi dengan kesabaran dan kegigihan akhirnya aku melewati masa empat tahun menjadi masa yang paling bersejarah di dalam kamus hidupku.

Makan, tidur bersama kawan kawan satu asrama membuat hidupku lebih ramai. Melewati kejahilan dan ketengilan dari teman teman satu angkatan, melewati kata 'satu kena kena semua'.  Melewati kata kata yang miring dari teman karena aku adalah anak seorang Angkatan Darat yang mungkin aku bersaing tidak sehat, padahal semua itu bukanlah hal yang benar. Menjadi taruna dari mulai tingkat satu yang benar benar menghabiskan banyak tenaga, hingga tingkat empat yang di hilang cukup enak. Menghabiskan empat tahun makan bersama senior dengan keformalan, juga ada masa makan dalam kaleng yang penuh canda tawa. Kenangan itu tak akan pernah ku lupakan, kenangan itu akan selalu ada di dalam benakku, karena suatu kebanggan bisa menempuh mendidikan di akademi militer. Mungkin semuanya telah berlalu, namun selama empat tahun akan terus terkenang dalam sejarah perjalanan ku menjadi seorang tentara. Ijinkan aku untuk mengemban tugasku bersama ibu pertiwi, terimakasih Akademi militer.

🌼🌼🌼🌼

"Hadirin sekalian marilah kita saksisakan Upacara praspa Akademi Angkatan darat, Akademi Angkatan Udara, Akademi angkatan Laut, dan Akademi kepolisian"

Kemudian di lanjutkan dengan pidato pak presiden dan petinggi Angkatan datat,udara,laut dan kepolisian. Hari yang sangat bersejarah bangga bisa berdiri di Istana Kepresidenan RI dan bisa membawa Mama, Papa, Ghefi dan kekasihku. Aku beridir di anatara tiga orang yang meraih Adhi makhayasa, iya Atas restu Allah dan doa semuanya hingga sampai di ujung pendidikanku akan bisa meraih praspa Akmil pada tahun ini. Atas didikan dari papa dan doa dari mama aku bisa berdiri bangga disini

"Dan acara selanjutnya adalah pengalungan mendali Adhimakhayasa oleh Bapak presiden republik indonesia"  kali ini aku dan tiga orang peraih gelar Adhimakhayasa berbaris dan berjalan dengan tegap dan bangganya menuju panging kecil yang di gunakan untuk pidato.

"Abimanyu Veron B, selamat bisa meraih Adhimakhayasa semoga berbahagia dan ku tunggu pengabian mu pada negara" bapak Presiden mengucapkan kata kata sepeti itu kala beliau mengalungkan mendali di leherku, beliau melihat name tag ku yang berada di sebelah kiri tersematkan di baju kebangganku . Aku hormat padanya  lalu berjaba tangan mantab.

"Ijin, terimakasih bapak" ucapku dengan suara yang gagah

Menjadi kebanggan tersendiri bisa berdiri di hadapan Bapak presiden Indonesia. Bangga bisa menjadi seorang tentara dan bangga bisa mengabdi kepada negara ini.

ABIYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang