Hai Holla, apa kabar kalian semua? Semoga selalu dalam lindungan tuhan. Selamat membacaaaaaaa!
Ayla POV
Setahun lah berlalu hari demi hari berganti dengan cepatnya. Hingga akhirnya aku mendapatkan pangkat balok di kedua bahuku. Haru campur bangga bisa menyelesaikan empat tahun yang tidak sia sia dan akan menajdi sesuatu yang sangat sangta ku kenang. Hari bahagia itu, Papa ,bunda , dan semuanya ikut merayakan nya ,semuanya tersenyum lebar. Hingga ku kenang sapai saat ini.Dan kebanggan serta Alhamdulillah aku di tempatkan tidak jauh dari Yonif tempat Papa di tempatkan. Menjadikan aku lebih semamgat wkwk. Iya memang saat ini aku sudah berada di tempatku bekerja yang baru. Teman teman baru, suasana baru dan kebahagiaan baru tentunya.
"Ipda Nayla" aku menoleh ke arah sumber suara. Disana ada Bripda Dina yang memanggilku
"Iya?" Jawabku berbalik arah
"Ijin, mau menyampaikan bahwa nanti ada operasi lalu lintas di jalan sudirman"
"Baik, jam berapa?" Tanyaku
"Ijin, jam delapan mbak" aku mengangguk lalu dina memperikan hormat padaku.
Oke ini adalah tugas pertamaku setelah lulus dari Akpol. Semoga aku bisa mengemban tugas sampai kapanpun dengan baik dan berguna bagi semua.
Pagi ini aku sudah memakai seragam kebanggan ku dengan name tag 'Nayla Azaria S' nama kebangganku yang di berikan oleh bunda dan papaku. Menjadikan aku pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
Tepat jam delapan aku sudah berada di jalan sudirman dengan beberapa anggota polri lainnya. Tujuan utama adalah menertibkan lalu lintas di area jalan tanggerang yang sangat sangat ramai ini. Ya memang masih banyak pengendara yang tak tahu aturan mengenai ini, bahakan banyak pengendara di bawah umur yang belum mempunyai Surat ijin Mengemudi.
"Selamat siang bapak" aku menghentikan salah satu pengendara yang berboncengan , memakai helem dan memakai seragam tentara.
"Boleh di perlihatkan identitas dan surat suratnya bapak?" Ucapku pada dua tentara tersebut.
"Sebentar bu" aku mulai mengerutkan dahiku. Seperti aku pernah mendengar suara itu.
"Baik, boleh di bukak bapak kaca helm nya?" Pintaku pasalnya aku juga kepo
"Sebentar bu saya cari Surat ijin mengemudi saya dulu" jawabnya masih mencari sesuatu di dompet nya
"Ini bu" ia memeberikan surat surat itu kepadaku. Lengkap dan rapi, tapi apa kalian tahu? Aku terkejut melihat nama yang tertera di dalam SIM itu. Abimanyu Veron Bimanatara. Itu adalah Abang
"Abang" aku langsung mengangkat wajahku melihat kearah dua orang tentara tadi.
Bang abi memperlihatkan senyum manis dengan deretan gigi rapi nan putihnya itu.
"Ayla kira siapa ih" aku memukul lengannya
"Ya maap bu polisi"
"Mau kemana bang?" Tanyaku
"Kedepan situ, untung bawa surat surat sama helm iya nggak nold?" Yang bernama Arnold pun mengangguk
"Yasudah , terimakasih bapak surat surat sudah lengkap, selamat melanjutkan perjalanana, hati hati di jalan" ucapku mengembalikan surat surat tadi kepada sang pemilik
"Baik terimakasih ibu Ayla, kalo hati hatinya kehati bu polisi gimana" seketika aku membelalakkan mataku. Apaan candaan yang sangat garing
"Mohonmaaf bapak tidak lucu" ucapku dengan nada dan wajah yang datar
"Hehe, semangat ya Ay" aku mengangguk dan memejamkan mataku. Dan melihat dua orang tadi menghilang dari pandanganku.
Ya lumayan menyenangkan hari ini. Bisa mensosialisasi pengendara pengendara yang belum tertib lalulintas. Semoga merka pahan dan sadar akan keselamatan lalu lintas.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABIYU
De TodoMungkin aku tak mengerti banyak tentang mu dan hidupmu. Tapi disinilah kita di pertemukan dengan jalan yang berbeda. Rasa itu tumbuh dengan seiring waktu sehingga aku ingin selalu bersamamu. Melewati suka dan duka di sisa sisa hidupku hanya bersamam...