ABIYU

ALHAMDULILLAH SAH

Selamat pagi Hari Minggu indah ini. Pagi ini setelah sholat subuh aku mandi lalu berias untuk Akad nikah pagi hari ini.

Mbak Tata selaku MUA sudah sedari tadi datang di kamar hotel yang sudah di siapkan untuk merias diriku juga bunda dan tante Azka

Beberapa tekhnik permakeupan oleh mbak  Tata sudah ia keluarkan hingga aku memakai baju yang suci ini. Riasan yang sangat membuat pangling  kata tante Azka yang melihatku dengan serius tadi. Iya memang MUA yang di miliki mbak Tata ini the best banget pokoknya di tanggerang. Mbak Tata sendiri juga tak asing denganku, karena dia adalah kakak dari temanku

Teringat baju putih sederhana nan indah ini ku pilih dan ku sepakati dengan bang Abi. Model yang teradisional namun terlihat modern keren pokoknya, aku sangat menyukai baju ini.

Ku memandangi terus kaca jendela ke arah luar, Cuaca hari ini sangat cerah, langit pun juga sangat indah, hingga ku mendengar  suara laki laki itu mulai menyebut namaku, lalu semua orang mengatakan 'SAH'

"ALHAMDULULLAH YA ALLAH" ucapku tersenyum dan meneteskan airmata. Kini aku sudah bukan lagi gadis Papa dan Bunda, aku sudah sah menjadi isteri dari seorang Abimanyu.

"Alhamdulillah, selamat ya dek" ucap mbak Tata

"Terimakasih mbak" jawabku

"Jangan nangis dong, nanti luntur" aku tersenyum menghapus arimata dengan tisue lembut

Dan tak lama dari itu, Bunda dan tente Azka menjemputku untuk segera keluar dan bertemu dengan manten laki laki.

Demi apapun aku baru merasakan bagaimana rasanya menikah. Menjadi sorotan mata semua orang menjadikanku malu dan gugup . Biasanya tak ada seperti ini dalam pekerjaanku, aku selalu PD PD saja

Sepanjang perjalanan ku menundukkan pandanganku, sesekali ku melihat ke arah depan dan langsung terarah oleh bang Abi yang serius melihatku. Benar benar maluuuuuu

Kini ku di dudukkan berjejer dengan bang abi yang sudah resmi menjadi suamiku. Ku mulai mencium tangannya, kalian tahu betapa dinginnya tanganku saat ini. Kemudian bang abi mengecup tipis dahiku rasanya bak jantung ini akan copot. Bagaimana sih rasanya pertama kali di cium sama orang yang disukai?

Alhamdulillahirabillalamin, akhirnya aku mengakhiri masa gadisku. Semoga aku bisa menjadi seorang istri seperti bunda ataupun tante azka. Juga semoga aku bisa menjadi ibu yang baik untuk anak anak bang Abi dan anak anakku kelak.

Kerabat dari papa , bunda,  maupun kerabat dari om Yudha dan Tante Azka sudah berhadiran disini, ada beberapa yang sedari tadi pagi menyaksikan akad ada juga yang datang ketika resepsi akan di mulai

Iya setelah berfoto foto dengan baju akad dengan bang Abi, kini mbak Tata dan rekannya mulai membantuku untuk memakai pakaian adat jawa yang indah nan apik ini khusus untuk resepsi. Roncaian bunga melati tak luput menghiasi sisi kepalaku dengan harum yang semerbak. Tak lupa bang Abipun memakai kalungan bunga melati putih suci tersebut.

Jika dulu aku hanya melihat bagaimana teman teman bahkan saudara bunda yang memakai baju seperti ini, sekarang ku melihat diriku sendiri menjadi terkagum kagum dengan baju yang ku pakai saat ini. Bisa merasakan menikah adalah hal yang sangat luar biasa

Bunyi ponselku pun tak pernah berhenti hingga saat ini, mungkin teman temanku yang mengucapkan selamat kepadaku ataukah tag tag story ig, namun apa daya aku belum bisa memegang ponsel dan membalasnya satu persatu karena memang aku belum sempat.

Ku mulai di bawa jalan keluar kamar tempat ku merias,  lalu bersiap siap untuk  masuk ke area resepsi

Abimanyu POV

Alhamdulillah hari ini ku mampu mengucapkan ijab qobul untuk wanita yang ku cintai dengan lancar. Akhirnya ku menyusul teman temanku dan melepas masa lajangku. Kini tiada lagi yang mengejekku karena belum menikah.