ABIYU

MARAH

Haii hollaa apa kabar? Semoga selalu bahagia dimanapun dan kapanpun. Selamat membaca!

Iya benar hari ini aku sudah berada di Yonif Mekanis 203 /Ak Tanggerang, bukan menjadi anak seorang Satria Yudha, melainkan menjadi seorang prajurit. Aku di tugaskan di Yonif Mekanis 203/Ak,  bersama dengan Arnold dan Erik. Jika bertanya Bima? Ah dia di tugaskan jauh sekali dari kami yaitu di Aceh. Kami bertiga  bersyukur bisa berada dalam tugas yang sama, dan dalam lingkungan bersama.

Hari ini hari  adalah hari penerimaan prajurit baru, kami bersama dengan duapuluh perwira baru lainnya, jadi kami harus mempersiapkan sebaik mungkin.

Tak ada yang istimewa dalam percintaanku, iya setelah kandas dengan Asya. Kini aku semakin menjadi seperti papa samanya. Sifat itu sudah terbukti kala Tetanga Asrama mama yang mengeluh atas sikapku yang begitu dinggin. Tak ada lagi kata selain trauma jadi hanya mengantisipasi. Tapi jangan takut, jika kalian sudah mengenalku pasti aku akan bersifat lebih baik dari itu.

Oiya aku jadi menginggat waktu itu, kala aku bertemu dengan Bisma, aku tak berani membicarakan masalah ini dengan Ayla takut ia tersingung atau marah. Tapi mengapa hatiku mengatakan bahwa aku harus memberitahukannya sebelum semuanya terjadi seperti aku.

Setelah upacara selesai dan setelah pidato dari Papa tercinta eh maksudnya Brigadir Jendral Satria Yudha selesai dan om Candra . Iya setelah papa melewati banyak rintangan menjadi kolonel saat ini beliau sudah menyandang pangkat sebagai brigadir jendral dengan tekat dan kerja keras papaku. Kini ia menjadi senior sekaligus komanan bagi diriku. Setelah kegiatan selesai sampai sore hari ini, aku menuju ke barak bersama dua temanku  , aku sudah tidak tidur di asramanya Papa ya melainkan tidur di barak bujangan bersama para bujang bujang yang lainnya.

Aku mencari ponselku yang ku letakkan di dalam Narkas. Ku buka layar depannya masih sama berwallpaper kan lembah tidar, setelah itu ku buka kunci sandinya lalu mencari aplikasi WhatsAap dan menekan nama Ayla. Menuliskan sedikit pesan basa basi menanyakan kabar adik ku yang memang dulu menjadi temanku sama seperti mama dan Tante manda

Aylaaaaaaaaaa
Terakhir di lihat  15.00

Assalamualaikum Ay, Gimana kabarnya?

Masih menunggu balasan darinya, mungkin ia akan lama membalas karena ia juga masih berada di kesatriaan.

Waalaikumsalam Abang, Alhamdulillah Ay baik bang. Abang juga kan

Alhamdulillah Ay

Eh omong omong kapan ke Tanggerang, abang udah mulai tugas disini

Oh iya bang? Wah bagus dong kalo Aku pesiar ke tangerang pasti ketemu abang terus.

Eh pesiar kapan?

Tanyaku,semoga pesiar kali ini ia ke Tangerang agar aku bisa menceritakan semuanya

Ahhahaha abang ketinggalan info, Ay sekarang udah di tanggerang baru aja sampe tadi siang

Wah kesempatan ini aku harus mengatur jadwal untuk berbicara dengannya

Em Ay nanti sehabis Magrib kita ke depan yuk, cari udara

Pintaku semoga ia mau, walaupun hari ini aku sedikit lelah tapi tak apa lah

Boleh bang, nanti abang ke Rumah aja ya

Oke

Dan setelah itu aku pun memberisihkan tubuhku dan merebahkan tubuh ke kasur, melepas rasa penat hari ini. Ini baru awal perjalanan karir ku bismillah semoga aku selalu bisa menjaga negara ini dengan aman seperti papa menjaganya.