Holla Holla apa kabar kalian? Semoga sehat selalu.
Selamat membaca!......Budayakan membaca dan Vote ya bantu author biar semangat menulis Terimakasih kalian terbaik😊🙏❤❤❤
Yayyyyy akhirnya pesiarku coming soon juga, saat ini aku sudah berada dalam perjalanan ke Candi gedong songgo, pilihan ku dan caca. Aku terakhir kemari saat masih kelas tujuh SMP jika menginggatnya ingin saja tertawa terbahak bahak, pasahalnya dulu temanku ada yang ter pleset di temat itu ketika ingin turun ke bawah.
Setelah sampai aku dan caca membeli tiket lalu masuk ke dalam area Candi ,udara yang segar serta cuaca yang tidak terlalu panas mendukung perjalananku untuk naik ke atas. Jika sudah bisa naik ke atas wah senengnya minta ampun. Karena berada di atas awan wkwk (seinget Author ya maaf jika salah karena sudah lama sekali kesana), mungkin seperti naik gunung tapi tenang saja tidak terasa kok karena terhibur di sepanjang perjalananan.
"Nay mau naik kuda nggak?" Tawar caca
"Nggak ah Ca kita hemat hemat aja buat beli oleh oleh" jawabku menyengir
Tapi perjalanan kali ini mengapa sangat melelahkan ya, padahal barusan aku mengatakan tidak terasa , ah tak apa ini sangat menyenangkan bisa bercanda gurau dengan seorang caca. Memang hanya berdua karena semua sudah mempunyai jadwal pesiar dengan kekasihnya sendiri sendiri.
"Nay fotoin gue dong" pinta Caca dengan Background satu candi. Kami sudah berada di atas breyyyy
"Oke mana" ucapku mengulurkan tangan meminta ponsel padanya
"Satu dua tiga" ucapku memberi aba aba
"Lagi nay"
"Satu dua tiga"
"Udah aja Nay stok memori buat nanti lagi hehe" ia tersenyum menyengir kearahku
"Lihat mana hasilnya" ku berikan ponselnya pada caca
"Nay!" Dia mulai berteriak kaget
"Apa?" Jawanku santai
"Lihat ini lo harus lihat" histerisnya sedikit berteriak
"Apa ih!" Aku langsung merebut ponselnya
Haha bertapa terkejutnya aku setelah melihat hasil foto Caca. Itu Bisma, iya pacarku. Ia sedang bersama seseorang perempuan mesra di belakang sana. Oh jadi ini ya rasanya.
Dia mengatakan bahwa ia tidak ada cuti di hari minggu ini, tapi apa kenyataanya? Dia bersama wanita lain bergandeng manja. Sungguh sweet ya.
Tapi kenapa dia sampai tidak melihatku yang berada di belakangnya? Apa mungkin karena aku memakai jaket? Hahah lucu sekali
"Nay" tegur Caca yang membuyarkan lamunanku. Tiba tiba saja airmataku menetes begitu saja
"Jangan nangis nay" aku mulai mengusap airmataku
"Ca, temenin aku buat nyamperin bisma" aku sudah mengepal kan tanganku tak tahan
"Istigfar nay" aku tak mendengarkannya, melewatinya melocos berjalan dengan pandangan lurus kedepan.
Aku mulai mendekati dua insan yang nampak sedang berbunga bunga. Em aku nampak menganggu kah? Atau bahkan aku nampak menjadi orang ketiga?
"Mas Bisma" panggilku dengan senyum simpul di bibirku. Mereka berdua kaget melihatku wajah mas bisma mulai khawatir dan ketakutan.
"Wow, hadiah yang sangat sangat perfect ya" ucapku santai dengan masih tersenyum
"Sayang, sayang aku bisa jelasin" bisma mulai memegang tangganku.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABIYU
RandomMungkin aku tak mengerti banyak tentang mu dan hidupmu. Tapi disinilah kita di pertemukan dengan jalan yang berbeda. Rasa itu tumbuh dengan seiring waktu sehingga aku ingin selalu bersamamu. Melewati suka dan duka di sisa sisa hidupku hanya bersamam...