By
hyyeyeApapun asal kau senang.
"Jangan melompat-lompat begitu, sayang." aku memperingatinya. Membuat Taehyung menoleh kepadaku dengan cengiran lucu khas miliknya. Dia kemudian mendekatiku yang tengah duduk ditepi ranjang, lengan kemeja yang kebesaran berkibar seiring dengan langkahnya.
"Jungkookie~" aku menangkap tubuhnya yang menerjang dengan pelukan. Dia masih tertawa kecil dipundakku dan itu menangkan sisi mentalku. Aku dekap erat ramping tubuhnya dan membaui aroma yang selamanya ingin aku ingat.
Aku mengangkat tubuh Taehyung hingga kini ia duduk manis dalam pangkuan. Dia menatapku dengan sorot mata teduh yang tidak pernah gagal membuat kembali jatuh. Tangannya mengelus rahangku dengan jemari lentik yang halus.
"Aku tidak suka melihat ggukie menjadi kurus seperti ini," bisiknya berdecit lirih. Nadanya sumbang penuh kekhawatiran.
"Aku baik-baik saja," kataku. Membalas tak kalah lirih. "Tetapi kau tidak meminum obatmu, kau tidak bisa seperti ini. Kau harus sembuh." Taehyung berujar, kembali membujuk. Mungkin sudah cukup lelah mengingatkan sementara orang disekitarku nampak sudah melambaikan tangan terhadap kekeras kepalaanku.
"Tetapi sayang-Jika aku meminum obatku, aku akan sembuh. Dan aku tidak akan pernah melihatmu lagi."