Dengan perubahan.
Penulis: mh1666
Im Nayeon adalah kekasih Jungkook, dan ia adalah teman masa kecil Taehyung. Gadis itu baru saja mengalami masa-masa sulit. Jungkook tidak dapat membantunya karena orangtua Jungkook sendiri tidak menyukai Nayeon. Terlebih ia tidak bisa membawa Nayeon ke apartemen pribadinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jadi ia meminta tolong pada Taehyung agar membiarkan Nayeon tinggal di apartemen teman kecilnya itu hingga ia mampu bangkit kembali. Padahal aku juga sama-sama lelaki. Tetapi Jungkook berkata bahwa Taehyung jenis lelaki yang berbeda. Entah apa maksudnya.
Taehyung memiliki apartemen yang rapi dan bersih, namun Nayeon selalu membuatnya menjadi berantakan.
Gadis itu banyak minum, alkohol misalnya. ia memang asyik jika diajak berpesta, namun tidak di apartemen ini. Nayeon akan tidur sepanjang hari dan begadang saat malam hari. Dan Taehyung berusaha keras mengatur rutinitasnya agar tak membangunkannya.
Pada akhirnya Taehyung perlu liburan, beberapa hari tanpa gadis itu. Tetapi jelas ia tak mengatakan yang sejujurnya padanya, tentu saja. Ketika ia sedang bersiap untuk pergi, pacar Jungkook itu masih terlelap di tempat tidur.
“Aku mau pergi sekarang, Nayeon noona. Ada yang kau butuhkan sebelum aku pergi?” katanya berteriak ke arah kamarnya.
"Kau akan kemana Tae?"
"Aku akan mengunjungi rumah orangtuaku." Balasnya lagi
“Bisakah kau mematikan lampunya?” ujar gadis itu setengah menggerutu.
Setelah mematikan lampu, Taehyungpun meninggalkan apartemen. Sekitar sejam kemudian di tengah perjalanan ia baru tersadar bahwa ia meninggalkan charger ponselnya. Ia jelas takkan pergi tanpanya, jadi iapun kembali. Benar-benar lupa Nayeon meminjamnya tadi malam dan charger itu pasti masih berada di kamarnya.
Ketika Taehyung tiba kembali di apartemennya, ia memutuskan bahwa hal terbaik yang bsia ialakukan adalah dengan membiarkan lampunya tidak menyala dan menemukan charger miliknya di dalam gelap, agar tak membangunkan Nayeon.
Akhirnya, ia menemukan charger itu dan merasa lega. Taehyung pun melanjutkan perjalanannya dan akhir pekan miliknya akan berlangsung penuh euforia, jauh dari stress.
Namun cerita berubah ketika ia pulang. Taehyung masuk ke apartemen dan menyadari ada yang aneh. Surat-surat tertumpuk di depan pintu. Jendela yang dulu ia biarkan terbuka kini tertutup. Dan kondisi ruang depan masih sama seperti saat ia tinggalkan sebelumnya.
Kemudian Taehyung bergegas masuk ke dalam kamar tidur.
Taehyung sudah tak mampu lagi mengenali Nayeon yang terendam di dalam kubangan darahnya sendiri. Satu-satunya kata yang terlintas di pikirkannya adalah “penjagalan”. Ya, dia telah dijagal dengan seluruh isi perutnya kini telah tumpah ke lantai.
Di dinding kamar tertinggal sebuah pesan yang ditulis dengan darah.
“Kenapa kau tidak menyalakan lampunya?”
Polisi akhirnya datang dan Taehyung menceritakan semuanya kepada mereka. Mereka percaya, terutama dengan alibi yang diberikan orang tuanya kepada mereka.
Taehyung tersenyum. Siapa tahu meniru urban legend ternyata bisa berhasil juga.