16. Sweet

39.8K 3.2K 149
                                    

Kamu manis, saya suka :)

- Arsena Shakaraja -

- Arsena Shakaraja -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

--oOo--

Angga menopang dagunya sambil mendengarkan Sabitha yang sejak satu jam lalu sedang curhat padanya. Gadis itu bercerita kalau laki-laki yang satu bulan dekat dengannya itu tiba-tiba hilang tanpa kabar. Namanya Raffi, anak fakultas teknik yang ngeghosting Sabitha pas lagi sayang-sayangnya.

"Gue ini emang kurang apasih ngga?! Kurang cantik? Kurang sexy? Kurang apa?!" tanya Sabitha mendramatisir.

"Maybe, si Raffi nyari cewek yang lebih montok dari lo tha," ucap Angga dibalas jeweran kencang dari Sabitha.

"Ngeselin lu! Harusnya tuh lo jawab Sabitha lo itu gak ada kurangnya, lo itu hampir mendekati perfect!" ujar Sabitha sebal.

Angga terkekeh "Gue sih ngomong sesuai fakta yang ada aja, cowok itu gak akan pernah puas sama yang dia punya!"

"Termaksud lo?!"

"Jelas gue berbeda. Kalau gue punya pacar, gue akan jadiin dia satu-satunya ratu di hidup gue setelah nyokap," ucap Angga tersenyum menggoda.

"Iyaa, tapi gak semua cowok berpikir kaya lo Angga," Sabitha menghela nafas kasar.

Hubungan yang indah namun harus berakhir, bahkan sebelum dimulai.

"Yaudahlah lupain aja cowok gendeng kaya si Raffi, inget! Cowok bukan dia doang!" ucap Angga lama-lama kesel juga jadinya.

"Lo pernah denger lagu misellia gak sih ngga? Dari banyaknya insan di duniaa, mengapa dirimulah yang ku sangkaaa!"

Sabitha mengacak rambutnya kesal dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Cowok brengsek! Bisa-bisanya dia ngebaperin tapi dia juga yang ninggalin.

"Sabitha lo itu hanya perlu percaya sama takdir tuhan. yang mesti lo lakuin sekarang ini adalah, berdoa supaya jodoh lo itu yang terbaik," ujar Angga menasehati.

Angga memang cowok bobrok dengan segala kelakuan anehnya. tapi satu hal yang harus kalian tahu tentang Angga, dia itu cowok baik hati yang selalu menspesial kan seorang wanita. Bagi Angga wanita itu adalah makhluk tuhan yang harus dilindungi bukan disakiti.

"Sekarang gue harus gimana? Gue sakit hati, gue patah hati, gue galau hati," gumam Sabitha menatap kosong ke depan.

Angga memutar bola matanya sebal. Sabitha tuh kalau patah hati cosplay jadi cewek terbego soal cinta. Angga memegang kedua bahu cewek itu sambil menatap kedua matanya.

Hi, Pak Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang