37 . Begin Again

23.1K 2.3K 240
                                    

Happy Reading

--oOo--

Aluna melirik Sabitha yang sedang mempost foto dirinya yang hanya memakai bikini dengan caption 'Abaikan muka' di close friend Instagram. Aluna kemudian mengunyah sandwich yang dimakannya dengan cepat.

"Jangan asal post foto," ucap Aluna mengingatkan.

"Close friend lun,"

Aluna mendengus. "Yang lo pikir Close friend bisa aja jadi Cepu friend Sabithayang!

"Ah, mana mungkin!"

"Jangan nangis ke gue kalau sampai foto lo yang make bikini itu kesebar di kampus ya," ucap Aluna mengancam.

"Ihh, iya deh!"

Aluna tertawa. "Caption lo abaikan muka, terus apa yang mau dilihat? Amal jariyah lo? Apa iman dan takwa haa?"

"Gelud yok lun," Sabitha tersenyum manis.

"Hilih males,"

"Gue enggak ngerti kenapa di sosial media yang muncul itu berita tentang pelakor terus, kenawhy gitu?" Sabitha menatap jengah berita yang muncul di akun sosmednya.

"Mungkin, mereka bakalan merasa cantik kalau bisa rebut suami atau pacar orang," kata Aluna santai.

"Lo gak takut?"

"Takut sama apaan?"

"Sama pelakor,"

Aluna terkekeh sambil memakan kembali sandwichnya. "Lo tahu thaa? Cowok setia enggak mungkin berpaling dari pasangannya,"

"And then?"

"Tapi kalau sampai doi gue macem-macem, gue bakalan minta putus saat itu juga!"

"Sayang lhoo," goda Sabitha.

"Apapun bakalan gue maafin kecuali perselingkuhan!" ucap Aluna yakin.

"Bener banget!"

Aluna menelungkupkan kepalanya diatas meja sambil memperhatikan Davino, dan Anggara yang sedang menggoda cewek-cewek yang lewat di depan kelas mereka.

"Kiw cewek!"

Mata Davino mengerling nakal saat ada seorang cewek blasteran yang lewat. "Kenalan dong awewe yang geulis pisan!"

"Maaf you siapa?"

"Davino Arvian. Tapi khusus kamu, manggil sayang juga enggak papa kok!"

"Hai, I Laura!"

"Hello Laura, my name is Anggara anak mamih Lestari, and he is my suamik masa depan!" kata Anggara sambil merangkul Davino.

"Lama-lama lo kek babi!"

"Jalan-jalan ke kota padang......
Jangan lupa beli rendang....."

"Cakeppp!"

"Cuma ngingetin doang, lo ngapain bilang cakep! Cakep!"

Hayo ngaku siapa yang bacanya kayak pantun? Xixixi — Angga

"Ah lestari!"

"Duh, udah yaa, I enggak bisa lama-lama deket cowok jelek. Nanti alergi,"

Cewek bule itu mengendikan bahunya sambil berjalan cepat meninggalkan Davino dan Anggara yang cengo.

"Kampret!!"

"Bule mana lo? Bojong gede? Blasteran depok afrika aja belagak bener,"

Tidak menghiraukan bule tadi, mereka mulai mencari mangsa baru untuk digoda.

Hi, Pak Dosen! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang