Udah follow akun wattpad aku belum nih? @Alyssaratu
Happy Reading
--oOo--
Aluna memandang keluar jendela sambil mendengarkan Kiara yang terus bernostalgia tentang kisah antara dirinya dengan Sena. Entahlah, mungkin perempuan itu berpikir kalau dengan cara seperti itu, bisa membuat Aluna akan kesal atau cemburu mendengarnya.
Hei, bagi Aluna, masa lalu seseorang itu bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.
Kalian enggak pernah tahu gimana susahnya orang itu untuk melupakan masa lalunya. Jadi, berhenti untuk menilai seseorang dari masa lalunya.
"Pak selamet apa kabar ya?"
"Beliau pindah ke inggris,"
Aluna memutar badannya menghadap Arsen. "Pindah ke Inggris namanya upgrade jadi pak Congratulation gak mas?"
"Mon amour....." Arsen terkekeh sambil mencubit gemas pipi gadisnya.
"Oiyaa sena, kamu inget enggak? Waktu kuliah setiap hari kita selalu belajar bareng. Kamu bilang aku harus rajin belajar karena---"
Arsen mengangguk. "Hm, karena kamu selalu dapet nilai C dari dosen makanya saya ajarin,"
Aluna menahan tawanya sambil melirik Kiara dari kaca depan. Perempuan itu, selalu merasa paling pintar padahal tidak sepintar yang ia pikir.
"Ternyata dari dulu tante Kiara udah jadi beban mas Arsen yaa,"
"Maksud kamu apa?!"
"Eh gapapa!"
Niatnya sih bikin kesel, eh, taunya jadi malu sendiri. Sangat memalukan.
"Jadi beli es krim?" Arsen bertanya pada Aluna.
"Mauuuuu!!!"
"Aku juga mau Sena,"
"Es krim cokelat yaa," kata Aluna memamerkan senyum. "Kasih topping yang banyak!"
"Iya sayang,"
"Aku greentea yaa sena,"
"Iyaa,"
"Iyaa apa?"
"Iyaaa Araaa,"
"Ciee ngarep dipanggil sayang juga yaa sama mas Arsen?" tanya Aluna tersenyum menggoda.
"Kamu ini-----"
Aluna terkekeh geli. "Yakali mas Arsen manggil tante Kiara dengan sebutan sayang juga, haha, aku gantung nanti!"
"Gausah sok tau!"
"Udah araa," Kiara langsung mencebikan bibirnya kesal.
Arsen membelokan mobilnya pada salah satu kedai es krim yang tidak terlalu jauh dari kampus. Ia turun seorang diri karena Aluna menolak untuk ikut memesan es krim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Pak Dosen!
Teen FictionSUDAH END Aluna tidak menyangka kalau ucapan yang dia sebut sebagai candaan itu malah menjadi boomerang yang mengubah hidup Aluna 180° ---- Aluna Keyshafara. Mahasiswi kupu-kupu yang sejak dulu hanya ingin hidupnya damai-damai saja. Mungkin, banyak...