The M(arriage)

1.5K 133 17
                                    

Hari yang didambakan orang tua mereka tiba, waktu berjalan begitu cepat. 3 bulan dihabiskan untuk beradaptasi satu sama lain. Mau tak mau mengharuskan mereka untuk dekat dalam hal yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Jisoo diberikan cuti selama seminggu oleh perusahaannya terpaksa jadwal yang awalnya sudah terancang rapih kini diundurkan, ia juga harus memindahkan beberapa barang-barang ke rumah yang dibelinya dan Seokjin

Pernikahan mereka diadakan disebuah gedung, memilih indoor agar terhindar dari awak media. Orang tua mereka menginginkan acara berjalan khidmat

"Eomma, aku tidak bisa"lirih Jisoo yang tengah dirias oleh beberapa penata rias. Mentalnya merasa tidak sanggup untuk ini

"Jichu-ya jangan berkata seperti itu, Eomma yakin kau dapat melakukannya. Tenanglah. Kau ingin melajang seumur hidup?"cercah EunRa menghampiri putri tunggalnya, dan menyuruh penata rias untuk meninggalkan mereka berdua

"Aku tidak siap untuk menjadi seorang istri"Jisoo menghela nafas berat

"Eomma melihatmu baik-baik saja beberapa hari kebelakang dan tiba-tiba berkata seperti ini"tutur EunRa sembari mengelus pundak putrinya

"Aku.. takut"rasa takut itu yang entah mengapa sering menghantuinya akhir-akhir ini

EunRa yang merasa tak tega melihat Jisoo berkata demikian, memeluk erat putrinya itu mencoba menenangkan

"Eomma percaya Seokjin dapat menjagamu baik-baik. Eomma percaya kepada kalian berdua dapat melalui semua ini"suara EunRa bergetar, tak kuat menahan tangisan yang akan pecah

Hingga ketukan pintu membuyarkan suasana pilu yang terjadi. ChaeJi dengan setelan tuxedo hitam berdiri di ambang pintu mengisyaratkat EunRa untuk keluar dan kini tersisa Jisoo seorang diri

Jisoo melihat pantulan dirinya dicermin. Riasan yang melekat pada wajahnya menambah kecantikannya. Hatinya merasa tak rela untuk berpisah dengan orang tuanya, ia akan menjadi milik orang lain kedepannya. Jisoo berjalan menghampiri gaun putih elegan yang dikenakan Mannequin, gaun tersebut off shoulder karena sekarang musim panas dan Jisoo memilihnya. Tak pikir panjang Jisoo segera bersiap-siap memakai gaun tersebut

•••

Tamu yang hadir hanya kerabat dekat, kolega dan teman dari mempelai. Namun sayangnya Jennie sahabat Jisoo tidak dapat hadir. Saat Jisoo muncul berbalut gaun putih dengan tangannya yang bergelayut ditangan ChaeJi semua orang berdiri dari duduknya dan mulai memperhatikan Si Bintang utama hari ini. Rasa gugup menyelimuti yeoja itu ketika semua pasang mata tertuju padanya, ChaeJi yang melihatnya mengelus lembut lengan putrinya itu. Keduanya berjalan perlahan menuju altar. Disana seorang Pendeta dan Seokjin berdiri dengan setelan tuxedo hitam yang menambah ketampanannya hari ini

Pandangan Jisoo dan Seokjin bertemu. Seokjin terpana akan paras Jisoo, tak sadar sudut bibirnya terangkat. Sesampainya di altar, ChaeJi mengecup kening putri kecilnya yang mampu membuat mata Jisoo berkaca-kaca.  Selanjutnya Jisoo dan Seokjin akan mengucap janji suci dihadapan semua orang yang hadir. Saat mengucap janji suci sudah berakhir para tamu memberikan tepuk tangan yang meriah, beberapa berbicara 'kisseu kisseu' yang membuat sepasang suami istri itu tersipu malu. Telinga Seokjin memerah seketika begitupun Jisoo wajahnya yang merah bak kepiting rebus, tak lama mempelai pengantin itu menempelkan bibir satu sama lain untuk membayar rasa haus para tamu undangan yang hadir. Kini Seokjin dan Jisoo resmi menjadi suami istri


•••


Acara pernikahan telah selesai karena hari sudah gelap. Yang tersisa hanya keluarga Jisoo dan Seokjin. Awalnya JaeMi ingin mengajak makan malam bersama namun melihat Jisoo yang nampak lelah akhirnya dibatalkan

The MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang