SLEEPING WITH SENIOR (COMPLETE)

Spin Off FarelZiya

Hey, i am back.
Coklat is back!!
I know you all, miss me.

Oghey, so. Untuk extra part maybe later.
Ini spin off dulu. Muach**

***

Orang bilang, bahwa cinta pertama itu selalu gagal. Namun, pada akhirnya cinta pertama akan selalu jadi cinta yang paling berkesan di hati.

Meskipun pada akhirnya tidak bersama. Tapi, cinta pertama tetap akan di kenang menjadi sebuah sejarah, penggalan kisah dari kepingan masa lalu.

Farel punya segalanya. Kecuali, mendapatkan satu hal. Yaitu, hati sang cinta pertama.

Bisa dibilang ada banyak wanita yang mengantri di belakangnya. Namun, lagi-lagi Farel mencintai Eca, seorang single mother yang pada akhirnya memutuskan untuk rujuk setelah 9 tahun.

Orang bilang itu kekuatan cinta.

Tapi, bagi Farel itu adalah pengkhianatan. Cintanya tulus pada Eca, tanpa pamrih dan kekurangan. Dalam benak pria berusia mapan itu, ia masih menerka-nerka alasan yang tepat hingga membuat Eca memilih untuk tidak bersandiing dengannya.

Semua terjadi karena kedatangan Reno si pria brengsek. Sumber dari segala sumber masalah percintaan yang membuat Farel harus dikesampingkan secara tidak langsung.

Drrttt.

Farel meraih ponselnya yang bergetar di atas meja, nama Eliz terpampang jelas di sana.

"Halo, Liz?" kata Farel membuka obrolan terlebih dahulu.

"Finally, I can hear your voice. Lo kemana aja sih, Rel?" tanya Eliz cemas.

"Ken nggak cerita apa-apa tentang gue?" Anehnya, Farel malah balik bertanya.

"No, he didn't told anything. What's is going, are you okay?"

"I am not okay, I love her so much."

"But, you know Rel. Kalau Eca masih cinta mati sama Reno. Dan ini juga sudah sebulan semenjak pernikahan mereka berdua. Lo dimana, kenapa ngilang?"

"I need a lot time, dan gue sekarang lagi di Antalya."

"What? You're in Turkey now?" tanya Eliz kaget.

"Yes, kita bicara lagi Liz. Titip salam gue sama Ken dan Eca dan bilang gue baik-baik aja." Ken menjawab jujur, lagipula sekarang ia memang berada di ibukota Turki tersebut.

"Okay bye, have a nice day."

"You too," kata Ken menutup sambungan telepon.

***

Musim dingin di Antalya membuat Farel menjadi lebih semangat untuk berkeliling mencari restoran enak untuk mengisi perutnya.

Semenjak patah hati, selera makan Farel meningkat. Hingga tanpa ia sadari bahwa perut kotak-kotak itu mulai leyap dari tubuhnya.

Ia keluar dari dalam restoran setelah selesai menyantap Kofte dan Patlican Tava yang selalu ia incar saat berada di Turki.

Perut Farel pun berhasil terisi penuh hingga terasa hampir meledak. Mungkin ini, akan jadi makan malam terakhir setelah sebelumnya mengunjungi 4 restoran berbeda.

Farel masuk ke dalam mobil yang sudah ia panaskan terlebih dulu. Musim dingin membuat Farel harus extra rajin memanaskan mesin mobil.

Pandangan Farel seketika beralih pada seseorang yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam mobilnya.

"Eh, lo siapa--" kata Farel spontan.

Wanita berambut panjang itu mengangkat kepalanya, menyibak rambutnya hingga membuat dua mata sembab itu terlihat.

"I mean, who are you?" ulang Farel serba salah.

Bukan hanya dikejutkan dengan pemilik kulit pucat itu. Tapi, penampilan acak-acakan wanita itu semakin membuat Farel tercengang.

"Kamu orang Indonesia?" tanya wanita itu pada Farel.

"Yes, i am. Kamu juga?"

"Yes, but i am adopted. Buruan, pergi dari sini!" desak wanita yang Farel sama sekali tidak tahu siapa. "Tolong selamatin aku," lanjutnya lagi meminta belas kasihan sambil bercucuram air mata.

"Okay," respon Farel cepat. Tanpa banyak pertanyaan, ia menginjak pedal gas membuat mobil miliknya beranjak meninggalkan parkiran.

Sepanjang perjalanan Farel diam, sementara wanita yang sama sekali tidak ia ketahui namanya itu terdengar menangis dan terisak begitu jelas.

"Kamu mau diantarkan kemana?" tanya Farel yang sendari tadi, hanya menyetir mobil selama berjam-jam tanpa tujuan.

"Kamu tahu, surga itu letaknya dimana?" jawab wanita itu tenang, menatap Farel dengan wajah terpuruk.

Farel tidak merespon, ia menyambungkan ponsel miliknya dengan radio di mobil. Tidak lama terdengar lagu Agnes Monica - Tanpa Kekasih diputar dengan begitu jelas.

"Hari ini, aku kembali dilecehkan ... oleh adikku." Wanita itu berkata jujur pada Farel, masih terus menangis. "And, I am a pregnant."