Seoul Blossom

아름다운

아름다운
Areumdaun
'Indah'
__________________________________

.
2 jam sebelum pertemuan.

Aroma kopi panas menguar diruangan bercat putih gading itu. Seorang wanita yang tengah melepas kacamata itu tersenyum kearah adiknya yang sedang dimake up.

"Rubahlah gaya rambutnya"

Min Ho yang sudah 70% siap dengan penampilannya langsung melongo saat mendengar Nunanya memerintahkan hairstylist nya untuk merubah gaya rambut.

"Ini gaya rambutmu di The King. Lakukan perbedaan. Kau akan bertemu 'Go Eun' bukan Tae Eul kan?"

Nuna melepas paksa japit rambut berwarna hitam yang biasa diselipkan untuk menahan rambut Min Ho.

"Buat dia open jidat" Nuna melempar japit itu keatas meja dan tidak peduli dengan tatapan adiknya yang kesal setengah hidup. Tapi Min Ho tidak ada cara lain selain menuruti kemauan nunanya.

Lebih dari 30 menit saat Min Ho telah selesai dengan gaya rambut barunya, kini dirinya tengah memakai kemeja berwarna hitam dan disempurnakan dengan jas formalnya yang juga menambah kesan wow dalam dirinya.
Dia sesekali melihat jam ditangannya, kurang dari satu jam lagi gadis Senja itu akan bertatap muka dengannya membuat Perasaannya menghangat seketika membayangkan hal itu.

Min Ho meminta beberapa body guard berjaga dipintu masuk hotel. Ia tidak ingin ada siapapun yang mengganggu Go Eun ataupun ada media yang mencium agendanya malam ini.
Saat Min Ho memasuki lobby tampak semua staff hotel memperhatikannya dengan kagum. Bahkan mereka bertanya-tanya, dengan siapa Min Ho akan mengadakan pertemuan sampai-sampai rela mengeluarkan uang yang bahkan menyentuh angka M.

"Jangan biarkan media tahu. Aku percaya sama kalian. Sebagai rasa terimakasihku, ambil ini untuk kalian semua" Min Ho menyerahkan selembar cek dan berlalu dari resepsionis menuju Top Floor.

Min Ho duduk diruang kecil belakang ballroom untuk mengawasi kalau -kalau Go Eun tiba. Meski ia begitu menantikan hal itu, tetapi tetap saja dirinya gugup saat nunanya mengabarkan jika Go Eun sudah dalam perjalanan.
Min Ho meremas jari-jarinya, cinta didewasa ini begitu membuatnya tidak dapat mengendalikan hatinya.

Min Ho begitu berdebar saat mobil terlihat terparkir didepan lobby dan tidak lama kemudian, seseorang keluar dari sana dengan dress putih diatas lutut yang secara sempurna memperlihatkan kaki jenjang itu dengan sangat indah. Apalagi saat terlihat gadis itu memasuki lift dan tidak menyadari jika seseorang tengah mengamatinya penuh teliti.

Min Ho berdecak kagum dalam hatinya. Go Eun yang biasa ia temui dilokasi syuting tidak pernah benar-benar terlihat bermake up dan selalu memakai pakaian yang kebesaran ditubuhnya, namun kini... gadis Senja itu terlihat sangat anggun dengan dress yang sangat pas membungkus tubuhnya.

Dari monitor Min Ho bisa melihat langkah Go Eun terhenti dan pandangannya fokus pada video yang sengaja ia siapkan untuk mengulang lagi ingatan yang mungkin beberapa hal sempat terlupakan. Min Ho masih dengan tenang memperhatikan Go Eun lewat kamera tersembunyi. Namun saat Go Eun terlihat tidak baik-baik saja dan bahkan menangis sesenggukan diakhir video, Min Ho dengan cepat meninggalkan tempat duduknya, dan melangkahkan kakinya lebar-lebar untuk segera berada didekat gadis itu.

Suara isakan Go Eun terdengar saat kaki Min Ho mulai memasuki ballroom. Video itu tidak dengan sengaja dibuat untuk membuat Go Eun menangis seperti itu, mendengarnya saja sudah membuat Min Ho ikut merasa tersayat. Semakin dekat Min Ho melangkah tapi tidak ada tanda-tanda Go Eun menyadari keberadaannya bahkan sampai Min Ho berhenti dan berdiri disatu langkah dibelakang tubuh Go Eun. Min Ho berusaha menahan perasaannya dan menekankan dirinya setenang mungkin,