Seoul Blossom

신부

신부
'Pengantin Wanita'
____________________________

.

"Kami akan segera menikah!"

Kalimat yang baru saja keluar dari bibir Min Ho seperti sebuah kalimat mantra yang memiliki kekuatan besar hingga mampu membuat semua teman-temannya terdiam dengan keterkejutan. Kim Bum dan Il Woo yang memang telah lama mengetahui hubungan mereka saja masih begitu terkejut saat Min Ho mengatakan demikian. Apalagi team the King yang memang tidak pernah menduga akan ada hal semengejutkan itu dibalik reuni kedua mereka.

Go Eun menunduk dan tidak berani menatap satupun orang didepannya. Min Ho tidak membahas ini lebih dulu dengannya hingga saat tiba-tiba Min Ho mengatakan dengan jujur pada semua temannya membuat Go Eun juga ikut terkejut.

"Apa ini april mop? Omo.. " Il Woo tampak tidak percaya.

"Apa kalian benar berkencan?" Kalimat polos itu keluar begitu saja dari Kyung Nam.

Sedangkan Kim Bum tampak mencondongkan tubuhnya agar bisa melihat kebohongan dimata Min Ho. Tapi sialnya itu tampak natural dan tenang. Bahkan ada senyum merekah dibibir keriting itu.

"Kami memang akan menikah. Kuharap ini menjadi kabar baik untuk kalian" ucapan Min Ho seolah dipertegas lagi agar semua orang percaya.

"kalian yang akan menikah tapi kenapa aku yang ikut bergetar" Yong Ji mengatakan dengan tangan yang menyentuh dadanya. "Eonni.. kenapa tidak pernah mengatakan apapun tentang ini. Membuatku merasa dihianati"

Go Eun mengangkat wajahnya dan melepas tangan Min Ho yang berada dipinggangnya. Ia berdiri dan berpindah kedepan Yong Ji yang tampak berkaca. Go Eun duduk dilantai dan tangannya mengambil tangan Yong Ji dan mengusapnya.
"Ya.. mian.. aku tidak bermaksud seperti itu"

"Wah.. barusan nafasku seolah berhenti. Kecurigaanku selama syuting waktu itu benar. Kalian memang bukan sekedar rekan kerja"
Eun Chae seolah mengingat kembali saat beberapa kali Min Ho terlihat begitu mempedulikan Go Eun. "Kalian memang sangat terlihat menikmati adegan pemenggalan"

"A.. jangan bahas itu!" Go Eun menabok lengan Eun Chan dan memintanya berhenti membahas adegan panas itu.

"Ya.. pipimu sangat merona saat begini" Eun Chae masih tetap menggoda Go Eun.

"Eun Chae noona, sepertinya kerajaan corea benar-benar akan segera mendapatkan putra mahkota" kali ini kalimat godaan dari Do Hwan yang membuat Go Eun semakin malu.

"Ya! Berhenti mengatakan itu!!" Teriak Go Eun dengan wajah yang masih merona.

"Wah.. sangat menarik. Aku menjadi sangat ingin tahu perihal kedekatan calon pengantin ini dulunya seperti apa" celetuk Il Woo sambil menyesap kopi panasnya sedikit demi sedikit.

Go Eun mendongak sedangkan Min Ho akan mengatakan sesuatu kalau saja tidak didahului Do Hwan.

"Sepertinya meminum kopi diluar tidak buruk. Kajja" senyum Do Hwan seolah menyetujui perkataan Il Woo sebelumnya sekaligus tidak membiarkan Min Ho mengatakan apapun untuk membela.

"Ya! Kalian !!" Min Ho berteriak dengan kesal saat semua temannya memindahkan kopinya keluar dan menyisakan Go Eun yang masih duduk dilantai dengan wajah cemberutnya.

"Gwenchana?" Min Ho mengusap pucuk kepala Go Eun dan menatap mata monolid itu dalam. "Mereka berhak mengetahuinya sekarang"

"Tapi aku malu"

Min Ho menarik tangan Go Eun agar berdiri. "Tidak apa. Ada oppa, araㅡ?"

"Aku akan pergi kekamar mandi. Oppa ikutlah keluar sana"