2020 년 새해
'2020 nyeon saehae'
'Tahun baru 2020'________________________________
Dibawah Langit yang menggelap dan udara dingin semakin menusuk tulang, ditemani lembutnya salju yng turun tipis dikota Seoul yang senyap. Pohon-pohon seolah terlihat kering tetapi masih tetap berdiri tegak berjajar dengan salju yang menempel diatas rating-ratingnya.
Langkah kaki itu berirama dengan tenang dan kedua tangan saling mengikat erat seolah tidak ada yang ingin melepaskan. Kenyaman hati yang tidak akan bisa diganti apalagi ditukar dengan orang yang berbeda. Suatu alasan seseorang untuk menetap dengan erat dan tidak akan mudah berpaling.
"Gomawo" Go Eun menghentikan langkah kakinya yang otomatis Min Ho ikut berhenti juga.
Go Eun menatap kedua mata Min Ho yang tenang. Ada rasa haru saat mengingatnya lagi bagaimana lelaki didepannya berusaha melindungi dan membuatnya nyaman setiap waktu.
"Mwo?"
"Gomawo... sudah ada disisi" Go Eun menatap manik mata Min Ho yang memandangnya dengan penuh perhatian, tangan Min Ho perlahan memeluk tubuh Go Eun menempelkan wajah gadis itu pada dada lebarnya, memberi rasa aman untuk melindungi gadis Senjanya.
Min Ho meletakkan tangannya untuk mengusap punggung gadis itu. Bahagia.. sangat.. tidak akan lupa hari itu menjadi moment langka dimana dirinya mengakui hubungannya secara langsung didepan orang yang bahkan dia sendiri tidak mengenal dengan baik. Dan itu sedikit membuatnya satu tingkat lebih yakin lagi untuk mengakui hubungannya dengan orang-orang sekitar mereka termasuk kedua orang tuanya.
Go Eun secara sadar begitu menempel pada Min Ho seolah lelaki itu satu-satunya orang yang paling berharga didunia ini.
"Apapun itu... akan ku lakukan untuk bersamamu"
"Aku sempat takut.."
"Sssttt...." Min Ho meletakkan jari telunjuknya dibibir Go Eun mengisyaratkan agar gadis itu tidak melanjutkan kata-katanya.
"Ada aku"
Min Ho mendekatkan wajahnya pada bibir ranum itu. Semakin dekat dan mendekat...
Cup... bibir keduanya bertemu, bersentuhan dan menempel.
Min Ho memegang kedua bahu Go Eun yang tampak mematung dan terlena dengan suasana hangat diantara keduanya. Bibirnya semakin dalam merasakan manis yang ada pada diri Go Eun.. manis... sangat manis sampai Min Ho lupa jika lidahnya kini sudah tidak bisa dikendalikan untuk tidak memasuki dan mengecapnya. Ini ciuman panas pertama mereka selama 15 tahun mereka saling mengenal dan melibatkan emosi dan perasaan. Ada rasa berbeda saat diawasi dilokasi syuting dan disaat mereka benar-benar menginginkan dan membutuhkan kontak kedua sisi positif mereka untuk saling mencintai sebagai pasangan pada umumnya dan mendapatkan arti kebahagiaan tersendiri.Go Eun membuka kedua matanya dan menarik diri. Ia menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dan menyadari jika Min Ho tengah menatapnya tanpa berkedip. Go Eun menjadi salah tingkah dan lebih memilih membuang tatapannya tidak ingin melihat wajah itu. Ia sangat malu setelah melakukan kiss tanpa ada yang bersorak 'cut' setelahnya.
Cup...
"Aku belum selesai" Min Ho kembali menarik dan melumat bibir Go Eun dengan lebih dalam. Menyamankan hatinya untuk selalu berada didekat gadis itu.
Min Ho sadar, hubungan kedepannya tidak mudah untuk dilalui karena pasti akan ada banyak pro dan kontra mengingat mereka sama-sama menjalani kehidupan sebagai seorang public figure yang hampir diseluruh sisi kehidupannya akan dikorek dan tidak mudah dalam memiliki privasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul Blossom
FanfictionCerita ini Fiksi Penggemar Lee Min Ho dan Kim Go Eun 🖤 Jika ada kesamaan nama, karakter, latar dan jalan cerita itu murni ketidaksengajaan. Semua waktu kejadian hanya settingan untuk mendukung pokok cerita. Khamsahabnida 🖤🖤🖤