Prewedding

1.4K 98 59
                                    

Prewedding

_____________________________

.


Sebuah mobil melesat dengan kecepatan rendah setelah berhasil keluar dari kawasan agensi Bh.ent. Melepaskan diri dari kerumunan media yang masih haus akan keberadaan dan beritanya tentu bukan hal yang mudah.

Yoon Seo sesekali melirik kaca untuk memastikan jika orang yang dia bawa  dalam keadaan baik-baik saja. Dari pantulan kaca tampak terlihat bos mudanya tengah melepas masker dari wajah Go Eun lantas merapikan rambut yang telah kusut itu menggunakan jari-jarinya yang besar. Yoon Seo hanya bisa menahan senyumnya dan memilih fokus pada jalanan didepannya.

Sedangkan Go Eun hanya menatap Min Ho tanpa bicara sedikitpun. Ia membiarkan lelaki itu mengusap-usap wajahnya tanpa berkomentar. Hanya beberapa detik saat Min Ho mengganti posisi duduknya dan memilih menyandarkan punggungnya, menghela nafas berat lantas memejamkan kedua matanya. Ia lelah hari ini, tubuhnya juga terasa remuk dan kepalanya sedikit pusing. Mungkin karena ia tidak dapat beristirahat dengan baik beberapa hari terakhir.

"Yoon Seo...
Kita akan kemana?" Tanya Go Eun dengan suara pelan karena tidak ingin Min Ho terganggu.

"Hyung meminta untuk mengantar Nunna pulang lebih dulu"

"Lalu setelahnya?"

"Belum ada rencana pasti. Mungkin Min Ho hyung juga akan pulang mengingat dia tidak bisa istirahat beberapa hari ini"

"Oh.. kau pasti juga sangat sibuk dan lelah karena kami"

"Gwenchana, ini sudah menjadi tugasku"

Go Eun menoleh kesamping untuk melihat bagaimana Min Ho tidur dengan sangat tenang, terlihat dari wajahnya yang lelah dan sedikit berkeringat. Go Eun mengusapnya perlahan dan meneliti disetiap inci pahatan Tuhan tersempurna kini berada disampingnya tengah melepas rasa lelah yang ditanggungnya dalam beberapa hari.
Kalau saja tidak ada Yoon Seo pasti Go Eun akan memeluk dan menciumnya sekarang.

Saat tiba didepan rumah Go Eun.
Dengan perlahan gadis itu bersiap turun dan mengucapkan terimakasih pada Yoon Seo. Tapi tangannya dipegang oleh Min Ho yang masih terlihat memejamkan kedua matanya.

"Bisakah aku ikut?"

"Nde?"

"Ambillah libur selama tiga hari. Setelah itu kita akan sibuk" pesan Min Ho pada Yoon Seo sebelum mobil meninggalkan mereka berdua.

.

Kediaman keluarga Kim.

"Eomma tak menyangka kalian akan pulang bersama. Jadi kami tak menyiapkan apapun"

"Tidak perlu repot apapun eommonim" sahut Min Ho dari ruang tengah sedang berbincang dengan appa Kim.

"Minumlah tehnya dulu. Kalian sangat terlihat lelah" appa Kim menuangkan teh panas dalam cangkir Min Ho.

"Kami baru saja melihatmu di tv. Tidak menyangka akan langsung kemari"

"Maaf mungkin mengejutkan. Tapi bisakah aku menginap disini abeoji?"

"Nde?"

Bukan hanya kedua orang tua Go Eun yang terkejut, bahkan Go Eun sendiri terlihat bingung.

"Ah.. maksudku.. aku bisa tidur disini"
Min Ho menunjuk sofa dan juga karpet berwarna abu didepan televisi.
Ia menjadi merasa tidak enak saat melihat ekspresi ayah Go Eun.

"Wae? Bukankah kalian bisa tidur bersama? Mrs.Lee juga pernah mengatakan jika kalian tidur disatu kamar saat menginap disana"

Go Eun menahan nafasnya sejenak dan mengambil satu cangkir lalu meneguk isinya sampai benar-benar habis.

Seoul BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang