"Sometimes you can regret things you take for granted."
🐻🐻🐻
Bisa-bisanya!
Vanya rasanya mau mengeluh saja, tatkala setelah sekian lama, hari ini dia mendapat pesan dari Kim Yeonji kekasih Soobin yang kerap dia sapa Eonnie itu. Perempuan itu ternyata menyampaikan pesan persiapan untuk ulang tahun Choi Soobin ke-21 tahun ini—yang rencananya akan diselenggarakan di rumah keluarga Choi sendiri dengan benda dekorasi dan pesta persiapan dari Yeonji. Bisa-bisanya Vanya sampai lupa tanggal ultah kakak sendiri, padahal ulang tahun bias sangat hapal.
Yeonji Eonnie
Pagi, Vanya. Pasti sudah bangun, 'kan? Eonnie harap kau kali ini tidak lupa tanggal ultah Soobinie seperti tahun lalu ya, haha. Eonnie ingin kita kerjasama untuk pesta di rumah kalian nanti malam. Eonnie sudah mengirimkan 5 kardus dekorasi pesta dan bahan pangan untuk membuat kue. Kami akan keluar seharian selama kau bertanggung-jawab di rumah, bisa 'kan?
Ah iya, jumlah tamu undangan ada sekitar 20. Pastikan kau melakukan dengan baik, ya? Eonnie akan berikan hadiah untukmu juga usai pesta nanti! Fighting!
Habislah sudah nasib Vanya. Akhir pekannya yang berharga harus dirusak oleh perayaan ulang tahun semacam ini. Dalam hati mendumel; untuk apa pakai dirayakan segala?! Si bongsor itu 'kan sudah tua!
Ah, sudahlah, banyak-banyak mengeluh akan membuat gadis itu lebih cepat menjadi tua. Lantas beranjak setelah melempar asal ponsel di atas ranjang itu, Vanya meregangkan seluruh otot tubuhnya.
Kemudian keluar kamar, berencana langsung menyiapkan sarapan.
"Vanya? Kau sudah bangun?" Soobin yang sedang kerepotan dengan jaket dan sisir rambut itu menyapanya, sibuk merogoh laci di dekat TV untuk mencari kunci mobilnya. Parfum Soobin yang khas itu lantas menyerbak ke indra penciuman Vanya kala dia berjalan melewatinya. "Aku mau langsung pergi, ke tempat Yeonji. Pastikan semuanya sarapan, oke? Jaga rumah."
Vanya hanya menoleh singkat, menyahut tak minat dengan serak. "Hm, pergilah." Bahkan sekadar mengucap Happy Birthday pun Vanya malas. Rasanya geli! Apalagi mereka seharusnya masih berada dalam hubungan tak akur akibat kejadian kemarin.
Seolah merasakan situasi sama layaknya Vanya, Soobin memang langsung melengos pergi ke pintu keluar rumah, buru-buru sekali. Tak ada sederet pesan dengan senyuman atau tingkah iseng mengusak kepala Vanya seperti biasa. Mereka benar-benar membuat jarak.
Berjalan ke dapur, Vanya agak kaget saat sudah melihat Hyuka di sana.
"Astaga, kukira siapa!" ucap gadis itu refleks dan malah mengejutkan Hyuka juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] NEVER ENDING STORY
FanfictionMenggemaskan, cerdas dan selalu bersemangat adalah kata-kata yang sangat menggambarkan seorang Choi Beomgyu. Namun, tragedi terjadi. Mengubah kepribadian anak itu seratus delapan puluh derajat! ⚠️ 𝐖𝐀𝐑𝐍 -- 𝐃𝐄𝐏𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍𝐒 𝐎𝐅 𝐌𝐄𝐍𝐓𝐀𝐋 �...