09. Got Some Clue

1.9K 457 81
                                    

"There's nothing wrong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"There's nothing wrong. We're the only ones who get used to blaming ourselves."

🐻🐻🐻

Vanya tak tahu apakah yang tengah dia lakukan ini benar atau apakah akan berguna di akhir nanti. Gadis itu masih mau mengikuti naluri saja, apalagi Choi Yeonjun temannya itu memiliki antusias melebihi dirinya.

"Gyu, Noona harus bepergian hari ini, sudah minta ijin pada Soobin Oppa juga," katanya, menyembulkan kepala di ambang pintu kamar Beomgyu. "Jangan lupa makan siang dan pastikan pintu terkunci kalau merasa Noona akan lama pulangnya, oke?"

"Oke, Noona bisa percaya padaku," jawab Beomgyu, singkat dan meyakinkan.

Vanya baru bisa mengangguk percaya. "Oke. Noona pergi sekarang, ya."

"Hati-hati."

"Tentu." Vanya langsung menarik diri dari sana, sambil berjalan dia mengenakan mantel musim seminya dan mencapai pintu keluar. Sudah ada Yeonjun di dalam mobilnya sendiri di sana. Membuat Vanya yang baru pertama melihat pemandangan itu lantas berdecak takjub dibuatnya.

"Kau sudah siap, Nona?" tanya Yeonjun membuka sedikit kacamata hitamnya. "Waktu dandanmu lama sekali."

"Hish! Berlebihan!" gerutu Vanya, membuka pintu untuk duduk ke kursi di samping kemudi itu. "Ckckck, apa kau betulan bisa mengendarai ini? Apa jaminan aku bisa mempercayaimu?" tanya Vanya. Padahal jelas-jelas mereka berdua sudah sering pulang bersama menaiki bus dan terbiasa menghabiskan waktu berlama-lama di halte. Lalu, apa ini? Sebuah mobil?

Yeonjun tersenyum miring—terlihat sombong. "Eish, kau saja yang tidak mengetahui apa-apa tentang temanmu. Aku ini sudah melalui ujian mengemudi resmi dan mendapatkan lisensinya sewaktu liburan kemarin. Hanya ayahku belum mengijinkan aku menggunakan lisensi itu karna masih terlalu khawatir. Tapi, hari ini—" Yeonjun terkekeh pelan, mengeluarkan kartu surat ijin resmi mengemudi tersebut dari saku kemejanya. "Aku mendatangi kantor ayahku sepulang sekolah tadi dan memohon diberikan ini, plus kunci mobilnya. And I got it, baby!"

Vanya tertawa lepas, bercampur aduk rasanya antara merasa lucu atau dia memang sedang bangga dengan Choi Yeonjun yang ternyata berguna banyak itu. "Ya, ya. Kuakui kau hebat. Ayo jalan, dan tibakan kita di Gangwon-do dengan selamat."

Tepatnya, rumah sepupu Yeonjun itu berlokasi di Yangyang-gun, daerah Gangwon-do. Memiliki jarak tempuh kurang lebih satu jam menggunakan mobil dari Kota Seoul. Yeonjun pun berkendara dengan kecepatan normal, terlebih saat mereka berhasil meninggalkan hiruk pikuk Kota—lebih mau menikmati perjalanannya.

"Aku putar lagunya, ya," kata Vanya saat baru menyadari keheningan sebab setengah jam berlalu mereka lalui dengan asyik memperbincangkan banyak hal yang mereka temui di sepanjang jalan. Ah, Vanya barangkali sedang terikut terbawa arus dengan salah satu lagu yang sedang ramai dimainkan dan disenandungkan oleh kebanyakan anak perempuan di kelasnya dengan mata berbinar-binar akibat bucin; Pink Sweat – At My Worst.

[✓] NEVER ENDING STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang