01. Something New

5.3K 906 145
                                    

"I'm scared

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm scared. I got caught up in my own mind. That trauma struck me mercilessly. I lose control. Someone please save me."

🐻🐻🐻

"Hah? Adik angkat?"

"Ya. Ayah Beomgyu meninggal karena serangan jantung kemarin sore. Dia tidak punya siapa-siapa lagi. Papa sebagai pamannya tentu punya hak paling besar untuk mengadopsinya."

Choi Soobin dan adik perempuannya, Choi Vanya. Hanya bisa menunduk kala mendengar penjelasan singkat Ayah mereka itu, yang secara tidak langsung sudah menjelaskan semuanya.

"Tapi, tapi, Pa." Vanya mulai bersuara, entahlah apa yang membuatnya menjadi agak cemas.

"Vanya, Papa mengerti rasa cemasmu. Tapi bagaimanapun peristiwa itu sudah terjadi setahun yang lalu. Anak itu sekarang mungkin sudah agak berubah. Dia juga harus bisa menyesuaikan diri, cepat atau lambat."

"Bagaimana kalau dia tidak betah dengan kami, Pa?" Itu Soobin. Dia menyadari kepribadian dirinya dan Vanya yang memang sangat hiperaktif dan berisik sepanjang hari. Mengingat Beomgyu yang sudah berubah menjadi pribadi yang lebih dingin sekarang, dia hanya takut nantinya anak itu akan terganggu dengan mereka berdua.

Sang Ayah hanya menggeleng, sembari tertawa renyah, "Ada-ada saja kau ini, Soobin. Papa tau kalian bisa mengatasi ini. Ini hanya masalah waktunya saja, kalian sendiri juga akan terbiasa cepat atau lambat. Persiapkan diri kalian. Dia akan jadi bagian dari anggota keluarga kita mulai sekarang. Menjadi adik kalian."

Vanya hanya mengangguk ragu, rautnya masih menunjukkan kecemasan tanpa arti.

"Vanya, apa yang sebenarnya kau khawatirkan, hm? Bukannya Beomgyu itu adalah adik sepupu kesayangannmu?"

Ya, itu benar, Pa. Setidaknya sebelum peristiwa itu menimpa dirinya.

Vanya sering bermain dengan Beomgyu ketika mereka bertemu. Bermain play station bersama, bermain sepeda, membeli banyak jajan, bahkan belajar. Beomgyu dulu sering menyanyikan lagu untuk Vanya pakai gitar karena Beomgyu memang sangat berbakat memainkannya.

Beomgyu sangat suka tertawa sama seperti Vanya. Mereka berdua sangat cocok.

Setidaknya sebelum—

"Oke, Vanya akan berusaha, Pa." Gadis itu mengangguk penuh keyakinan. "Vanya janji akan menjadi Nuna yang baik untuknya. Itu harus." Sambungnya lagi.

"Haha, baiklah. Dan Papa sudah putuskan bahwa Beomgyu akan dimasukkan ke sekolah normal saja tahun ini. Dia sudah berada ditingkat dua SMA, kan, kali ini? Papa akan memasukkannya ke sekolah yang sama dengan Vanya saja, oke?"

Gadis itu lagi-lagi hanya mengangguk. Vanya memang akan berada di tingkat tiga tahun ini. Dan Soobin sudah akan kuliah semester ketiga. Ya, jarak umur mereka hanya berbeda dua tahun saja.

[✓] NEVER ENDING STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang