༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐

𝘵𝘵𝘦𝘶𝘣𝘰𝘬𝘬𝘪 & 𝘴𝘢𝘵𝘱𝘢𝘮

Taehyung mencoba menghubungi Tzuyu sekali lagi dan pada nada ketiga akhirnya ponsel itu tersambung.

"KAU!!" Taehyung bersiap memarahi habis-habisan Tzuyu dan kalau saja Taehyung bisa mengumpat di depan wajah gadis itu maka akan dia lakukan. Tapi...

"Maaf..."

Taehyung mengernyit. Dadanya semakin bergumuruh dipenuhi amarah. Diseberang sana ada suara pria yang mengangkat ponsel Tzuyu.

Taehyung meremas kencang ponsel berharga puluhan jutanya, bersiap menghancurkannya dalam sekali genggam. Gadis itu akan benar-benar menemui ajalnya, lihat saja nanti!

🥀

Tzuyu yang separuh matanya menatap layar televisi yang besar itu terusik, masalahnya tidur-tidur ayamnya terganggu dengan bel yang dibunyikan, membuatnya sedikit terjaga.

Rose yang menatap Tzuyu nyaris tertidur merasa tidak enak. Rose ingin memberikan kenyamanan pada teman barunya, yang dimana juga adik dari pria yang Rose sukai.

Rose tersenyum lembut, "Tunggu sebentar ya. Kau tidur saja disini. Aku akan mengecek keluar."

Tzuyu yang sangat mengantuk hanya membalas Rose dengan senyuman dan memutuskan untuk tidur saja.

Sementara Rose membuka pintu. Wanita itu terkejut dengan satpam apartmen lantai satu mendatangi apartemennya. Pak satpam tergopoh-gopoh dengan seragam lengkap.

"Mmm... Selamat malam, Nona." Pak satpam mencoba mengatur nafas.

"Selamat malam pak. Lho pak?"

Membaca kebingungan Rose dengan kehadirannya. Pak satpam langsung memberi tahu maksud kedatangannya.

"Tadi saya melihat ponsel ini terjatuh dekat pintu masuk. Tapi disekitarnya tidak ada orang yang sepertinya memiliki ponsel ini. Jadi saya putuskan untuk melihatnya lewat CCTV. Ternyata ini ponsel tamu nona, karena saya bertanya nama dan nomor kamar nona pada lobby."

"Ahhh..." Rose manggut-manggut menatap ponsel yang Pak Satpam keluarkan dari kantong seragam dinasnya. Dan saat menghidupkannya, disana ada foto Tzuyu dengan anak anjing. Sangat cantik dan alami.

"Kebetulan, tamu saya sudah tidur pak. Tapi akan saya sampaikan ponsel ini kepadanya. Saya tidak enak mengganggunya yang sudah tidur."

Dengan segala pertimbangan, Pak Satpam setuju dengan yang Rose katakan. Namun jika besok masih ada yang bertanya kepada petugas keamanan soal kehilangan ponsel, Pak Satpam akan langsung menemui kamar apartemen Rose.

Dan baru saja Rose hendak masuk dengan ponsel Tzuyu ditangannya, ada satu sosok lagi yang membuatnya kebingungan tidak habis pikir.

"K-Kim Taehyung?"

Taehyung dengan wajah tampannya tersenyum dengan santai. Tidak sesantai Rose memang yang sangat kebingungan dibuatnya. Tumben sekali malam-malam begini.

"Selamat malam, Rosie."

"Taehyung? Tumben sekali. Mau apa kau kesini? Maksudku..."

"Memangnya saya tidak boleh mengunjungi rumah teman sendiri? Saya merasa hari ini sangat lelah. Jadi saya putuskan ke apartemenmu untuk curhat. Saya pikir kau sudah tidur, ternyata..."

Rose yang awalnya mengingat kejadian tadi siang tampak malu sendiri. Namun, jika kau jatuh cinta kau akan menepis segala logika dan mengikuti perasaanmu. Rose melupakan kejadian tadi siang dan percaya saja jika niat murni Taehyung untuk menemuinya malam ini. Gadis ini benar-benar sedang jatuh cinta.

"Ah... Kebetulan sekali. Tzuyu juga ada disini. Dia sudah tidur."

Mendengar nama Tzuyu disebut, Taehyung merasa dirinya sangat sensitif. Hatinya bersorak penuh kemenangan tetapi masih ditutupi rasa amarah yang siap menanyai gadis itu nantinya dengan brutal jika gadis itu sudah pulang dari sini. Lihat saja nanti Tzuyu!