𝘣𝘶𝘫𝘶𝘬

1.8K 206 190
                                    


S

ana masuk dengan sumringah setelah dipersilahkan oleh Taehyung. Ada bahagia tak ternilai dari wajah cantik-licik milik Sana, senyum yang sumringah tanpa berhenti sedikit pun.

"Well, saya ngga tahu kamu bisa masak juga." ujar Taehyung menatap beragam masakan di atas mejanya. Ada budae jjigae, bibimbap, kimbap, potongan buah-buahan dan air putih. Cukup! Taehyung tersenyum.

Sungguh penipuan terhadap penipu.

"Jadi kamu yang memasak ini?"

"Iya kak, dari tadi jam 9 aku siap-siap dibantu mama."

Taehyung mengangguk, "Saya coba ya," Taehyung mengangkat sepotong kimbap dengan sumpitnya. Sana dengan mata bersinar menatap Taehyung mencoba makanan yang dia bawa.

Saat kunyahan pertamanya Taehyung mengambil jeda beberapa detik, meresapi rasa masakan ini dan sebuah senyuman tertahan di bibirnya nyaris dia keluarkan.

"Gimana kak?"

"Enak. Saya malah tidak tahu kalau kamu jago masak. Kenapa tidak ambil sekolah koki saja?" ujar Taehyung mengakhiri kunyahan pertamanya.

"Ahhh-itu... Nanti akan Sana coba saran kakak yaa, Sana lebih prefer ke bidang kecantikan sih dibandingkan tata boga begini."

"Begitu rupanya?"

Sana malu-malu, "Iya kak."

Taehyung kembali melanjutkan makan siangnya dengan hati yang senang, "Kamu tidak makan? Ayo makan saja mana yang kamu suka." Taehyung menyodorkan beberapa bagian bekal makanan yang Taehyung belum sentuh ke arah Sana.

"Jangan kak, Sana kan memasak ini khusus buat kakak. Kalau Sana makan masakan Sana, jadi kurang afdol."

Pembohong.

"Ahhh..." Taehyung mengangguk.

Sana takjub dengan selera makan Taehyung. Tidak menyangka bahwa makanan sebanyak ini bisa dihabiskan begitu saja. Tapi Sana senang, Taehyung menyangka ini masakannya dan-dihabiskan lagi. Ini adalah kesempatan emas menarik perhatian Taehyung agar menyukainya.

"Oh iya, kakak tahu tidak?" celetuk Sana tiba-tiba penuh misteri.

"Tahu apa?"

"Sebenarnya Sana tidak enak juga mau memberi tahu kakak sih,"

"Soal apa?" alis Taehyung bertaut dengan mata yang melihat Sana.

"Ini soal adik kakak. Maksudnya adik angkat kakak."

"Tzuyu?" Taehyung tampak tertarik membuat Sana mengangguk semangat.

"Ada apa dengan Tzuyu?"

"Tapi kakak janji ngga bakal aduin ini ke Tzuyu yaa," Sana memasang mimik tidak enak. Seperti seseorang yang hendak menggosip namun tidak niat.

"Iyaa."

"Tzuyu itu tidak sebaik yang kakak kira. Maksud Sana begini kak..."

Taehyung hanya diam menunggu Sana bercerita. Ada sesuatu hal yang Taehyung tidak ketahui?

"Sebelumnya Sana minta maaf karena sudah menceritakan kejelekan perilaku adik angkat kakak. Tapi kakak harus tahu kalau Tzuyu tidak sebaik yang kakak kira." Sana menarik nafas, "Tzuyu itu sering tidak pulang kalau kakak juga tidak pulang,"

"Maksud kamu?"

"Iya. Mungkin kakak ngga tahu yaa, tapi kan kakak sering juga tidak pulang dan mungkin bertemu teman-teman sampai pagi. Jadi setiap kakak tidak pulang, tengah malam Tzuyu sering pergi keluar dan pulang jam-jam 5 pagi. Dia juga sering tertangkap mama menelepon para pria jika tidak ada kakak. Intinya, Tzuyu itu hanya memasak dan setelah memasak dia lebih suka cari perhatian diluar sana. Tzuyu juga hanya bersikap baik kalau ada kakak di rumah."

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang