༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐

𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵... 𝘬𝘢𝘬

Taehyung merubah posisi tidur Tzuyu menjadi terlentang. Ia kembali menindih Tzuyu yang kini tepat dibawah kungkungannya.

“Saya ingin merasakan tubuhmu lagi, sayang.” bisik Taehyung seraya menciumi leher Tzuyu yang harum. Kulitnya terasa begitu halus di bibir Taehyung.

“Ahhh...” Tzuyu mendesah ditengah tidurnya.

Taehyung memasukkan satu tangannya ke dalam selimut. Berusaha memperbaiki posisi Tzuyu senyaman mungkin. Lalu disingkapnya selimut putih yang mereka bersama pakai tadi. Kini tidak ada lagi yang mampu menyembunyikan keindahan tubuh Tzuyu.

“Kau sangat cantik, Tzuyu.” puji Taehyung dengan mata coklatnya yang gelap. Pandangannya jatuh turun ke payudara Tzuyu yang menggoda.

Tanpa basa-basi Taehyung mulai merangsang payudara Tzuyu. Ia menggulum dan menghisap putingnya dengan kuat. Sementara payudara yang lain ikut diremas kuat oleh tangan Taehyung.

“Ahhh... Janganhhh...” desah Tzuyu di sela-sela tidurnya yang masih terjaga.

Rangsangan Taehyung semakin meluas. Sembari membuka kedua paha Tzuyu, tangan Taehyung mulai bergerak aktif menuju bibir kewanitaannya. Taehyung mengelus dan bermain semakin liar dengan kedua jari tangan menerobos rapatnya miss-v milik Tzuyu.

“Ahhhhh...” Tzuyu bereaksi dalam setiap sentuhan Taehyung. Tubuhnya menggeliat dengan desahan kecil lolos di mulutnya.

“Saya tahu kamu sangat menikmatinya, sayang.” Taehyung menggulum senyum puas. Dia semakin bersemangat menggoda vagina Tzuyu. Lagi dan lagi dengan lebih cepat.

“Ahhhh... k-kak nghhhh” sejenak badan Tzuyu menegang, lalu kembali melemas. Lima menit kemudian Tzuyu mendapat orgasmenya. 

“Kau menyukainya, sayang?” Taehyung tersenyum menatap wajah polos Tzuyu, matanya menutup menikmati dengan baik rasa yang seperti melayang.

Setelah puas membuat Tzuyu orgasme, Taehyung menyadari juniornya sudah menegang dan butuh pemuasan. Biasanya jika tidur dengan wanita lain, Taehyung tidak mau repot-repot memuaskan lawannya. Dia hanya berbaring dan membiarkan wanita itu menjamahnya disana-sini. Tapi entah kenapa, Taehyung merasa sangat bertanggung jawab membuat kepuasan bagi Tzuyu dulu baru dirinya.

“Kakak akan memasukimu lagi, manis.” Bisiknya disamping telinga Tzuyu. Bersamaan dengan kecupan hangat dan basah di pipi Tzuyu. Sedikit demi sedikit, Taehyung memasukkan juniornya ke inti Tzuyu yang sudah basah.

“Ahhh!” Tzuyu sontak membuka matanya. Tzuyu menjerit saat merasakan miliknya dimasuki sesuatu. Pandangannya sedikit mengabur saat sesuatu yang besar memaksa masuk ke dalam miss-v nya. Tanpa sadar tangannya memeluk leher kakaknya.

“Kak... Taeh... Ahhh...” Tzuyu merasa perih ketika Taehyung mendorong juniornya semakin dalam.

“Kau sangat sempit, sayang.” Taehyung menggeram diantara pompaan penisnya di lubang milik Tzuyu.

Taehyung menggerakkan penisnya dengan ritme yang semakin lama semakin cepat. Membuat Tzuyu mendesah kencang tapi sekuat tenaga ditahannya. Keluar masuknya junior Taehyung membuat bunyi khas yang menyeruak di kamar apartemennya.

“Kau adalah milik saya, Tzuyu!” Taehyung semakin kuat memompa lubang senggama milik Tzuyu. Pria itu tak pernah merasa semenggairahkan ini. Sudah berapa wanita diluar sana yang ia coba dengan kecantikan bak dewi-dewi Yunani. Tapi Tzuyu tetaplah yang paling menggairahkan baginya.

Taehyung mempercepat tusukannya membuat Tzuyu menjerit.

“Kak... Taehyunghhh... sakitt...” Tzuyu menggigit bibirnya dengan kencang saat Taehyung mengabaikan rasa sakit Tzuyu.