tidak ingin disentuh

1.4K 161 89
                                    

Taehyung menarik bathrobe Tzuyu dengan kasar bersamaan mendekatkan tubuh gadis itu padanya. Tidak ada satu wanita pun yang bisa membuatnya tergila-gila begini. Semenjak meniduri adiknya, Taehyung hanya memikirkan Tzuyu dan Tzuyu saja.

Batangnya bisa mengeras hanya dengan melihat wajah Tzuyu atau membayangkan gadis itu. Hangat dan panas. Menjepitnya dengan kenikmatan luar biasa. Tidak seperti wanita-wanita yang pernah dia tiduri. Lubang mereka selebar jalan tol. Tidak membuat penisnya naik sama sekali. Kotor dan menjijikan.

Dilumatnya bibir Tzuyu sekuat nafsunya. Tzuyu sejak tadi sudah mendorongnya sekuat tenaga dengan memalingkan wajahnya. Tapi apalah daya Tzuyu, tidak ada bandingannya dengan kekuatan Taehyung sama sekali. Gadis itu menangis histeris saat Taehyung berhasil menangkup sebelah payudaranya, meremasnya lembut dan mendorong pinggangnya agar semakin rapat dengan tubuh Taehyung.

“K- kak Ta-Tae... nghh...”

“Apa kau tidak merindukan aku sayang? Aku sangat merindukanmu. Seminggu lagi kita akan menikah, jadi nikmatilah.”

“Bren...”

Brengsek! Kata itulah yang ingin Tzuyu lontarkan. Dan sesaat sebelum Taehyung menghadapkan wajahnya pada dada Tzuyu. Sebuah ketukan menyadarkan mereka.



Tok... Tok... Tok...

“FUCK!!” maki Taehyung kasar, tapi tangannya masih sibuk mengelus perut Tzuyu yang dia rasa mengalami perubahan cukup mencolok.

Tzuyu gendutan? Apa gadis ini makan dengan baik belakang ini?

“Kak Taehyung... Ada yang mengetuk...” Isak Tzuyu memakai kesempatan.

Taehyung menatap wajah Tzuyu yang memerah dengan rambut yang berantakan.
“Diamlah, sayang. Itu hanya pengganggu. Malam ini kau adalah pengantinku.” ujarnya sambil menciumi pipi adiknya itu penuh nafsu.

Tok... Tok... Tok...

“Adik ipar... Apa kau di dalam? Masih mandi? Mama mertua memanggilmu. Mama ingin tidur denganmu.” Somi memekik dari luar dengan suara lembut yang dibuat-buat.

Tzuyu meronta, menangis. Mama akan melihat apa yang mereka lakukan dan Tzuyu tidak mau membuat mama bersedih.
“Kak jangan... Mama... Hiks...”

“Sayang, itu hanya akal-akalan Somi saja. Kau tahu bagaimana cemburu butanya dia kan.” Taehyung masih melanjutkan gerakannya menggoda Tzuyu disana-sini. Kepala Taehyung benar-benar dipenuhi nafsu yang tak bisa dibendung.

“Seharusnya kakak bersamanya. Bukan disini.” Tzuyu melengkungkan badannya saat Taehyung berhasil memasukkan tangannya di sela-sela paha gadis itu. Taehyung hendak memasukkan jari-jarinya...

“Tzuyu... Sayang... Apa kau di dalam, nak?”

Deg!



“SHITTTT!!” Taehyung segera melepaskan kontak tubuhnya dengan Tzuyu. Dirapikannya rambut dan bathrobe gadis itu dengan cepat.

“Jangan menangis dan jangan katakan apapun pada mama. Ingat... Aku akan memberitahu mama dengan caraku sendiri dalam beberapa hari ini. Sebelum kita menikah. Aku janji, sayang.”

Tzuyu yang pucat hanya diam memandangi Taehyung yang sedikit panik. Meskipun panik kenapa wajah Taehyung bisa sedatar itu. Bahkan dia masih sempat memberikan Tzuyu kecupan lembut di bibir. Tzuyu turun dibantu pria itu dan...




🥀





“Masih menangis?”mama Yoona menyambut Tzuyu di kamarnya. Gadis itu sudah memakai piyamanya di kamar mandi. Dan Taehyung masih bersembunyi disana. Jika mama masuk, maka tamatlah sudah. Tzuyu mengontrol muka agar terlihat tenang. Dan ya... Somi sepertinya sudah kembali ke pesta.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang