𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶

1.2K 192 110
                                    


Somi berjalan masuk bak model Victoria's Secret memasuki kantor megah milik perusahaan Kim.

Auranya yang kharismatik membawa suasana yang mencengangkan dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sangat cantik, seksi, elegan dan semua yang dia pakai pasti mahal. Semua orang kembali menatapnya dua kali dengan iri. Orang-orang kantor juga tak yakin bisa mengusirnya meskipun dia masuk dengan tidak sopan ke kantor sang CEO, Kim Taehyung.

Sepatu yang meletak-letuk membawanya masuk tanpa bisa dihentikan sekretaris Taehyung diluar ruangannya.

"Sayang..." ujarnya lantang saat menatap Taehyung yang fokus pada laporan yang sedang dia urus.

Taehyung masih fokus dan mengabaikan Somi, membuat gadis itu sedikit kesal dan berjalan kearah Taehyung dengan tidak sopan.

Somi langsung duduk dengan seenaknya di atas meja Taehyung dan membuat pria itu menghela nafas kesal.

"Apa perlu duduk di atas meja begitu?" tanya Taehyung membuang pandangan dari Somi yang duduk bak model di atas meja, terlalu sensual bagi siapapun yang memandangnya.

"Kau mengabaikanku!!"

"Somi, saya tidak mengabaikanmu! Saya sedang sibuk. Apa kau tidak lihat? Kau bahkan menduduki laporan itu. Kau benar-benar..." Taehyung menggeram.

"Kau bahkan membuang pandanganmu dariku! Kau bukan seperti Taehyung yang kukenal. Ada apa ini? Kenapa kau tiba-tiba tidak peduli padaku?" Somi dengan sifat kekanak-kanakannya mulai menangis, membuat Taehyung memejamkan mata menahan kekesalan. Dia sungguh tak ingin membujuk siapapun atau mendengarkan siapapun menangis sekarang. Pekerjaannya sedang menumpuk.

Dan demi apapun, meskipun Somi sangat sensual dan seksi di atas meja itu. Taehyung sama sekali tak berniat untuk menyentuhnya. Rekor yang sangat hebat dalam sejarah hubungannya dengan gadis Kanada ini. Biasanya jika melihat Somi sedikit saja, Taehyung akan langsung memberinya banyak elusan lembut disana-sini. Dunia sedang tidak baik-baik saja jika Taehyung cuek begini.

"Somi... sudah jangan menangis. Orang-orang akan salah paham melihat kau menangis sambil duduk di meja kerjaku begitu. Ayo turun!" ditatapnya Somi sambil lalu.

Somi menggeleng dan terus menangis dengan manjanya.

"Somi... Berhenti bersikap tidak waras seperti itu. Ayo turun!" Somi masih bersikeras duduk sambil menangis seperti itu.

Taehyung menghela nafas, benar-benar tak habis fikir. Kenapa ada gadis semanja Somi ini? Dan jelas satu-satunya cara adalah membujuknya agar bisa menyuruhnya segera pergi karena laporan ini harus selesai.

Taehyung menggaruk dagunya yang gatal seraya menatap Somi. Sepatu pantofelnya mendekat ke arah Somi dan berhenti tepat di hadapan gadis itu.

"Hey..." Pria Kim tersenyum. Tangannya bergerak ke bahu Somi dan mengelusnya lembut. Somi melirik tangan itu sebelum akhirnya menatap mata Taehyung.

"Kenapa kau jadi seperti ini?" Somi memberenggut tidak terima.

"Saya tidak berubah. Saya hanya sedang sibuk-dan kau harus mengerti kesibukan saya sekarang."

"Tidak! Kau bohong. Pasti ada gadis lain diantara kita kan? Jangan bohong Kim Taehyung! Kau bahkan tak mencium dan memelukku saat aku datang begini. Apa maksudnya semua ini? Kau dingin..." ucapan Somi seketika terhenti karena pelukan Taehyung yang tiba-tiba.

Badan besar Pria Kim melingkupinya dan memeluknya dengan hangat. Taehyung mengelus punggung Somi mencoba menenangkannya.

"Kau selalu saja marah-marah tidak jelas seperti ini. Kan saya sudah bilang saya tidak berubah- kamu saja yang terkadang seperti anak kecil, Somi."

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang