𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘩𝘢𝘤𝘬

1.7K 207 115
                                    

Taehyung meletakkan telapak tangannya yang besar ke kening Tzuyu dan membuat Taehyung menggeram menahan amarah.

“Buka bajumu Tzuyu!” ujar Taehyung santai sambil melepaskan kaos hitamnya.

Tzuyu melotot tak percaya pada apa yang dilihatnya dan didengarnya barusan, buru-buru tangan ringkihnya menahan piyama tidurnya.

“Aku bilang buka bajumu!”

Taehyung langsung naik keatas tempat tidur setelah meletakkan kaosnya asal di sudut tempat tidur. Lututnya bersimpuh di depan Tzuyu yang masih ketakutan menatapnya sambil mempertahankan pegangannya.

“Kakak mau apa?” sebisa mungkin Tzuyu mundur perlahan.

“Kamu. Kakak mau kamu!” ujar Taehyung tanpa ekspresi.

“Kamu buka sendiri atau saya yang bukain?”

Tzuyu menggeleng pelan, sorot matanya ketakutan manakala tubuh besar Taehyung mulai merangkak ke arahnya. “Ngga mau kak. Jangan.”

“Nurut apa susahnya sih?” ujar Taehyung seraya mengulurkan tangannya hendak meraih lengan Tzuyu. Gadis itu menghindar, sesekali matanya tak bisa berbohong tergoda pada pampangan tubuh perkasa Taehyung. Belum lagi beberapa tatoo di sekitar dada, lengan dan punggung kokoh itu.

Tzuyu tidak pernah tahu kapan kakaknya mulai tertarik pada seni tatoo. Semenjak SMA, Taehyung jarang telanjang dada. Hanya saja, jika Taehyung memakai kaos terkadang Tzuyu bisa melihat beberapa garis tato di sekitar leher dan lengannya dan tidak menyangka kakaknya seminat ini pada tatoo.

Tapi melihat ketertelanjangan dada Taehyung, Tzuyu yang polos benar-benar terpesona. Dan tak berapa lama kelengahan Tzuyu, membuatnya terkejut karena tangan kekar itu menarik tangan Tzuyu kebelakang tubuh gadis itu sendiri.

“Ka—kak...”

“Tzuyu!” suara bariton itu merupakan peringatan bahwa Tzuyu harus diam.

“Kak, jangan...” Tzuyu mulai terisak saat Taehyung mengarahkan tangannya ke kancing teratas piyama Tzuyu.

“Jangan menangis!!” pinta Taehyung tak boleh digugat.

“Ta—tapi ini salah kak,”

Isakan Tzuyu mulai kencang saat perlahan kancing itu terbuka. Menampakkan kulit putih pualamnya. Bra hitamnya mulai tampak dengan setengah payudara yang tidak terlalu besar menyembul keluar.

Tahan Taehyung, tahan! Taehyung meneguk ludahnya. Tetapi nyeri di selangkangan Taehyung mulai menjadi.

Sialan! Jangan menangis Tzuyu! Adikku menjerit di bawah sana.

Tangisan Tzuyu membuat Taehyung menatapnya tajam, semua kancing telah dilepas dan atasan piyama Tzuyu sudah dibuka. Tzuyu tidak tahu betapa susahnya Taehyung menahan gairahnya saat berhadapan dengan dirinya. Belum selesai dengan Tzuyu yang setengah naked, ya walaupun memakai bra dan sekarang gadis itu terisak dan demi apapun itu sangat seksi di telinga Taehyung.

Apapun yang dikeluarkan gadis itu dari mulutnya selalu membuat telinga Taehyung bermanja karena suara lembut dan halus milik adiknya. Apalagi suara tangisan dan rintihan, oh astagaaa...

Tzuyu bungkam walau air mata ketakutannya masih berderai di pipinya saat melihat tatapan tajam Taehyung. Tzuyu menggeleng memanfaatkan tatapan Taehyung, barangkali Pria Kim mau berbelas-kasihan padanya. Tapi rasanya percuma, ingat yang dia hadapi adalah Kim Taehyung Hardinata.

Tzuyu tetap berusaha memberi jarak pada Taehyung, saat Taehyung mulai menidurkan separuh tubuh Tzuyu di atas tubuhnya. Isakan terus terdengar dari bibir Tzuyu saat Pria Kim mulai memeluknya erat. Selimut ditarik menutupi tubuh mereka berdua.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang