Hari Ini Kelabu

1.1K 147 71
                                    

Tzuyu benar-benar tidak mengerti apa yang Taehyung inginkan darinya. Tidak ada seorangpun yang mengerti apa yang Taehyung inginkan sejak dulu dan yang  bisa membaca sifat pria dengan tampang dewa dan kejeniusan mutlak yang ia miliki.

Lagi pula semenjak kehamilannya, Tzuyu menyadari beberapa perubahan sikap antara dirinya kepada Taehyung. Terkadang Tzuyu sangat tidak menginginkan pria itu ada di dekatnya. Tetapi terkadang rasa rindu dan ingin selalu dipelukan pria itu juga menggebu-gebu, mungkin bawaan bayi, pikirnya. Bayi dan ayah yang sama-sama sulit dimengerti.


Hari ini setelah mereka selesai makan malam berdua, pria itu juga membawanya pergi, akan tetapi tidak pulang ke rumah. Dilihat dari rute perjalanan, sepertinya sih akan ke apartemen Taehyung. Mereka sampai dan Tzuyu tidak banyak tanya, semakin dia tanya akan semakin dingin suasana yang bisa pria itu berikan. Tzuyu berusaha mengelus perutnya berulangkali saat Taehyung tidak melihatnya. Saat khawatir, Tzuyu mendadak punya kebiasaan itu. Gerakan refleks seorang ibu yang melindungi dan menenangkan anaknya, dan sumber bahaya itu sendiri adalah ayah si anak.

@Apartemen Taehyung.

Tzuyu meneguk segelas air di dapur saat melihat Taehyung masuk ke dalam kamarnya. Tzuyu sudah merancang akan tidur di sofa saja, di depan TV. Apartemen ini memang sangat luas, tapi kan hanya memiliki 1 kamar. Lagi pula Tzuyu tidak mau tidur sekamar Taehyung lagi. Tzuyu ingin menjauh, anaknya pasti akan mengerti suatu saat kenapa tidak memiliki seorang ayah. Tzuyu yakin itu.

“Kita akan menikah setelah 1 minggu pernikahanku dengan Somi. Kau akan kujadikan istri kedua setelah aku menikah dengan Somi.” suara itu tampak dingin dan tidak ragu sama sekali, membuat siapapun yang mendengarnya mematung dan bergetar ketakutan. Seluruh darah Tzuyu rasanya berkumpul di otak dan menyebabkan kelumpuhan beberapa detik sangking kagetnya.

Tzuyu tidak perlu berbalik untuk tahu siapa yang mengatakan itu. Ada berapa manusia memangnya di tempat ini? Hanya dirinya dan Taehyung. Kakaknya itu, yang menggebu-gebu sekali ingin memiliki dua istri dan salah satunya adik angkatnya sendiri.

Setelah mengumpulkan kesadaran, air mata Tzuyu mengalir deras dan segera diusap nya kasar. Saat tangannya sudah sampai di depan perut berusaha mengelusnya, Tzuyu sadar ada Taehyung yang mungkin akan menyadari kehamilannya. Kalau Taehyung sampai tahu Tzuyu hamil entah apa yang akan pria itu bisa lakukan.

“Ta-tapi Tzuyu tidak mau menikah dengan kakak.”

Rahang Taehyung seketika mengeras dengan mata menajam melihat punggung Tzuyu, gadis itu enggan melihatnya.
“Aku tidak butuh persetujuan siapapun untuk menikah denganmu, bahkan dirimu sendiri!”

“Egois! Kakak sangat egois! Kenapa aku harus setuju pada apapun yang kakak mau dari aku?! Ini tidak adil.” ujar Tzuyu dengan murka seraya menangis.

“Kenapa kau selalu mendapatkan apapun yang kau mau? Kenapa kau selalu begitu?!! Aku bukan barang! Aku juga berhak marah dan aku berhak memutuskan dengan siapa aku akan menikah! Aku lelah disuruh ini itu! Apalagi hanya sebagai pajangan dan pemuas nafsu di kamarmu!” nafas  Tzuyu memburu dengan tatapan penuh amarah yang ditahan terlalu lama, terluka dengan arogansi dihadapannya.

Taehyung terdiam sejenak. Lalu tersenyum sungging, tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Pria itu melangkah dengan aura dominannya mendekati Tzuyu dan berhenti tepat saat dagunya menyentuh kening wanita itu. Kepala Taehyung menunduk dengan bibir menyentuh telinga Tzuyu yang dingin.

“Sudah berani rupanya! Kau sedikit mengejutkanku. Istriku terlalu banyak bicara belakangan ini, banyak protes dan membuatnya terlihat liar dan panas. Aku jadi butuh pemuasan, sayang.” suara baritone itu membuat bulu kuduk Tzuyu meremang, mundur bersiap kabur, akan tetapi Tzuyu sadar pinggangnya sudah menyentuh meja dapur.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang