𝘶𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘢𝘴

1.6K 191 111
                                    


S

ore ini Tzuyu sangat terkejut saat Taehyung tiba-tiba mengajaknya keluar tanpa sepengetahuan Tante Naeun dan Sana. Apakah Taehyung mulai membaik padanya? Apakah Taehyung tidak bersikap kasar lagi dan mau memulai hubungan persaudaraan yang baik dengannya, seperti anak-anak dulu.

“Ki—kita mau kemana, kak?” tanya Tzuyu sambil melihat jalanan tol yang sepi dengan lampu-lampu jalan yang mulai dipasang karena hari sudah mulai gelap.

Jalan tol di malam hari memang sepi luar biasa. Hanya ada beberapa mobil dengan kecepatan tinggi yang lewat yang Tzuyu lihat dan pepohonan rindang di sisi jalanan.

Saat bertanya begitu, tidak ada jawaban apapun dari Taehyung. Pria itu masih sama dinginnya membuat Tzuyu ingin menangis. Benar kan kakaknya hanya menganggapnya sebagai pembantu pemuas nafsu bertitel adik angkat.

Tzuyu melihat keluar jendela mobil lagi. Siapapun boleh mendiaminya—asalkan jangan Mama Yoona dan Kak Taehyung. Dunia akan berbeda jika kedua orang yang sangat disayangi Tzuyu itu bersikap dingin kepadanya. Walaupun Mama Yoona selalu hangat tapi dinginnya Taehyung membuat ketakutan tersendiri bagi Tzuyu jikalau Mama Yoona berlaku sama suatu saat, apalagi jika tahu perasaannya terhadap anak semata wayang Kim ini.

“Jangan kegeeran! Saya tidak mengajak kamu kencan atau semacamnya. Kamu lihat saja nanti kalau sudah sampai.” celetuk Taehyung tiba-tiba membuat perasaan terasingkan semakin kentara.

“I—iya kak.” hanya jawaban itu yang Tzuyu bisa katakan.

🥀

Tzuyu terkejut saat sampai di restoran yang begitu mewah. Ada banyak hidangan fancy dan orang-orang berpenampilan berkelas disini. Sebenarnya mau apa mereka kemari? Berduaan?

Setahu Tzuyu restoran seperti ini harus memesan tempat dulu sebelum berkunjung. Tzuyu tahu karena Mama Yoona sering mengajaknya jalan berdua jika tidak sedang sibuk. Tapi sekarang—

Kebingungan Tzuyu langsung tersingkirkan dengan adanya dekapan hangat oleh tangan dan tubuh ramping yang memeluknya erat.

“Mama...” ujar Tzuyu dengan air matanya yang langsung menggenang di pelupuk mata.

Yoona menyambut Tzuyu dengan raut wajah yang sangat gembira, diraihnya Tzuyu dalam dekap hangat seorang mama.
“Cantiknya mama, apa kabar?”

“Tzuyu baik, ma—” Tzuyu merasa dirinya sedikit lebih lega karena Yoona sudah ada disini dan menyayanginya.

Tzuyu ingin berlindung pada dekapan hangat sang mama angkat, sama seperti ibunya dulu yang melindunginya dari berbagai bahaya yang merintang. Tzuyu belakangan mudah merindukan figur seorang mama. Apalagi semenjak adanya kekerasan yang Tzuyu alami dari Tante Naeun dan Sana, ditambah lagi kekasaran Taehyung yang semakin menjadi serta pelecehan tiap malam yang pria itu lakukan padanya.

“Kau baik-baik saja kan? Kenapa menangis?” Raut wajah Yoona terlihat khawatir. Tzuyu tak mungkin membuka mulutnya, tidak akan.

Karena dibalik tubuh Mama Yoona sudah ada Kak Taehyung menatapnya penuh peringatan dan siap menelan Tzuyu hidup-hidup jika Tzuyu mengatakan hal yang aneh-aneh dan membuat mama mereka curiga.

“I...itu—ma, Tzuyu baik-baik saja. Semuanya baik-baik saja. Tzuyu hanya rindu mama.” Tzuyu tergagap.

Yoona mendesah lega, “Mama pikir kamu kenapa-napa. Apa kakakmu menjagamu dengan baik? Taehyung!!” pekik Yoona tiba-tiba.

Taehyung mendekat dan langsung memberikan pelukan terhangatnya kepada sang mama.

“Mama ini kenapa? Memangnya apa yang bisa saya lakukan pada Tzuyu? Tentu saja saya menjaga putri mama itu dengan baik.” ada nada jengkel saat Taehyung mengatakan Tzuyu adalah putri mamanya. Taehyung benci itu.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang